Motor Dirampok, Dua Bocah Ini Diikat dan Mulut Dilakban Lalu Ditinggalkan di Kebun Karet
Dua bersaudara yakni Juliansyah (13) dan Aril (10) warga Desa Pagar Gunung, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muaraenim jadi korban perampokan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Sripoku.com, Ardani Zuhri
TRIBUNNEWS.COM, MUARAENIM - Dua bersaudara yakni Juliansyah (13) dan Aril (10) warga Desa Pagar Gunung, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muaraenim jadi korban perampokan dua orang penjahat di Jalan Simpang Pertamina, Desa Pagar Gunung, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muaraenim.
Kejadian tersebut berawal ketika kedua korban mengendarai sepeda motor Honda Revo BE 3465 JA warna merah menuju rumah.
Pada saat di perjalanan pelaku perampokan yakni Sepriadi dan Gunci tiba-tiba langsung menghadang kedua korban dan merebut sepeda motor.
Kedua korban yang kalah tenaga hanya pasrah.
Supaya tidak diketahui warga, kedua pelaku membawa kedua korban ke pondok dalam kebun karet.
Kemudian pelaku mengikat kedua tangan korban dan membekap mulut korban dengan kain supaya tidak berteriak.
Setelah aman kedua pelaku kabur meninggalkan korban di dalam pondok dan membawa sepeda motor dan tas korban yang berisi enam buah HP.
Setelah pelaku pergi, kedua korban berhasil melepas ikatan dan pulang serta menceritakan kejadian yang menimpa mereka kepada keluarganya yang menyebabkan korban mengalami kerugian sekitar Rp 6 juta.
Polisi akhirnya menangkap dua pemuda yang merampok anak-anak itu. (Ardani Zuhri)
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Dua Bocah di Muaraenim Dirampok, Ditinggalkan di Kebun Karet, Tangan Diikat dan Mulut Dilakban