Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Panwascam Tawalian Periksa Oknum Kepala Dusun dan ASN yang Diduga Ikut Pertemuan Caleg

Oknum kepala dusun (kadus) dan aparatur sipil negara (ASN) di Mamasa, dipanggil panwascam lantaran diduga ikut pertemuan terbatas salah satu caleg.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Panwascam Tawalian Periksa Oknum Kepala Dusun dan ASN yang Diduga Ikut Pertemuan Caleg
Tribunmamasa.com/Semuel
Oknum kepala dusun (kadus) dan aparatur sipil negara (ASN) di Mamasa, dipanggil panwascam lantaran diduga ikut pertemuan terbatas salah satu calon anggota legislatif (caleg). Kadus Ne'baru, Bartolomeus dan staf Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mamasa, Mince, dipanggil Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) Kecamatan Tawalian, untuk dimintai klarifikasi. 

TRIBUNNEWS.COM, MAMASA - Oknum kepala dusun (kadus) dan aparatur sipil negara (ASN) di Mamasa, dipanggil panwascam lantaran diduga ikut pertemuan terbatas salah satu calon anggota legislatif (caleg).

Kadus Ne'baru, Bartolomeus dan staf Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mamasa, Mince, dipanggil Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) Kecamatan Tawalian, untuk dimintai klarifikasi.

Ia dimintai klarifikasi, terkait kehadirannya di salahnsatu pertemuan terbatas yang dilakukan caleg PKB, nomor urut 1 bernama Andi Asmur, daerah pemilihan (dapil) 1 Mamasa.

Pertemuan terbatas itu dilangsungkan di rumah Bartolomeus, di Dusun Ne'baru, Sabtu (9/2/2019) lalu, yang dihadiri Mince.

Klarifikasi dilakukan di Sekretariat Panwascam Tawalian, Kelurahan Tawalian, Kecamatan Tawalian, Kabupaten Mamasa, Jumat (15/2/2019).

Ketua Panwascam Tawalian, Jefri Pernando mengatakan, klarifikasi itu berdasarkan temuan dan laporan anggota pengawas pemilih lapangan (PPL) Desa Rante Tangnga, Kecamatan Tawalian.

"Pemanggilan ini, masih bersifat klarifikasi untuk mengetahui lebih jauh apa motif pelanggaran yang dilakukan," kata Jefri, Jumat (15/2/2019).

BERITA REKOMENDASI

Disebutkan Jefri, selain temuan PPL di lapangan, yang menjadi bukti bahwa kedua oknum tersebut ikut pada pertemuan itu, ditemukan beberapa foto di sosial media berupa akun facebook, yang diunggah oleh akun yang tidak ia sebutkan namanya.

"Kami juga sempat melihat foto di media sosial, saat kedua oknum tersebut, hadir pada pertemuan itu," jelasnya.

"Kami lakukan klarifikasi, sekaligus menjawab pertanyaan orang-orang di media sosial," lanjutnya.

Menurut Jefri, berdasarkan klarifikasi yang dilakukan Panwascam terhadap kedua oknum itu, Bartolomeus tidak mengakui bahwa dirinya seorang Kepala Dusun.

"Dia tidak mengakui kalau dia menjabat sebagai kepala dusun, dia bilang, istrinya yang kepala dusun," kata Jefri.


"Sementara menurut Mince, pertemuan itu, dilakukan di rumah kepala dusun, diketahui, bernama Bartolomeus," kata Jefri.

Selain pemanggilan terhadap 2 oknum, untuk mengembangkan dugaan pelanggaran ini, Panwascam juga akan memanggil istri Bartolomeus, Yohana L, yang disebut sebagai Kepala Dusun di Ne'baru.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas