Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mbah Panen, Nenek 75 Tahun Hidup Sebatang Kara Tinggal di Gubuk Berdempetan dengan Kandang Sapi

Rumah Mbah Panen lebih mirip disebut gubuk, berada di samping kandang sapi ini, berukuran 3 x 4 meter, yang di dalamnya sangat jauh dari kata sehat.

Editor: Noorchasanah A
zoom-in Mbah Panen, Nenek 75 Tahun Hidup Sebatang Kara Tinggal di Gubuk Berdempetan dengan Kandang Sapi
TRIBUNSOLO.COM/AGIL TRI
Mbah Panen sedang duduk di depan rumahnya di Dusun Dayu RT 02/RW 06, Tegalsari, Weru, Sukoharjo, Minggu (17/2/2019). 

TribunSolo.com/Agil Tri

TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Seiring kemajuan pembangunan yang menjadi program utama pemerintah, masih banyak masyarakat miskin yang tidak merasakan pembangunan tersebut.

Seperti halnya Mbah Paiyem alias Mbah Panen (75) warga Dusun Dayu RT 02/RW 06, Tegalsari, Weru, Sukoharjo, yang selama bertahun-tahun menempati rumahnya yang jauh dari kata layak huni.

Rumah yang lebih mirip disebut gubuk yang berada di samping kandang sapi ini, berukuran 3 x 4 meter, yang di dalamnya sangat jauh dari kata rumah sehat.

Tidak ada kamar mandi di dalam rumah.

Untuk memenuhi urusan kamar mandi, dia memakai kamar mandi milik saudaranya yang berada di depan rumahnya.

Di dalam rumah itu, mbah Panen hidup seorang diri, ada seekor ayam dan seekor kucing peliharaannya yang menemaninya di rumah.

Berita Rekomendasi

"Saya dulu pernah menikah, tapi cerai," kata mbah Panen kepada TribunSolo.com, Minggu (17/2/2019).

Menurut Keponakan Mbah Panen, Tulus, selama ini dia dan saudaranya yang memenuhi kebutuhan mbah panen.

"Kalau ada apa-apa mbah Panen lebih sering meminta bantuan saya, saya dan saudara yang lain yang memberi makan dan uang," katanya.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas