Pria Ini Gagal Pulang Kampung Malah Harus Meringkuk di Tahanan, Begini Kisahnya
Warga yang berhasil meringkus pelaku melampiaskan kemarahan mereka dengan menghujani pukulan ke pelaku
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Seorang pria berinisial AH (46) yang berasal dari Ambon menjadi bulan-bulanan massa karena mencuri sepeda di wilayah Cepit Baru, Condongcatur, Depok pada 11 Februari lalu.
Ia nekat mencuri karena kehabisan uang untuk mudik ke kampung halamannya.
Kapolsek Depok Timur Kompol Paridal memberikan keterangan melalui Panit Reskrim Ipda Bambang Widyatmoko membenarkan kejadian tersebut.
Diceritakannya, AH beraksi di rumah Widoyo (53) yang saat itu tengah mengobrol di depan rumah sekitar pukul 18.30 WIB.
Tersangka AH yang tengah kebingungan kehabisan uang melihat sepeda terparkir di garasi rumah korban.
Tanpa pikir panjang, tersangka masuk ke garasi rumah korban.
Ia tidak menyadari bahwa pemilik tengah berada di depan rumah.
"Melihat sepedanya dibawa orang asing, korban langsung berteriak minta tolong. Korban dan istrinya kemudian mengejar pelaku dibantu warga lainnya," jelas Ipda Bambang, Minggu(17/2/2019).
Sepeda merek Polygon seharga Rp 1,8 juta berhasil diamankan.
Warga yang berhasil meringkus pelaku melampiaskan kemarahan mereka dengan menghujani pukulan ke pelaku.
Petugas kepolisian Depok Timur yang mendapatkan informasi tersebut, langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan pelaku.
Tersangka AH kemudian dibawa ke Polsek Depok Timur untuk pemeriksaan selanjutnya.
Saat diinterogasi petugas, AH mengaku nekat mencuri sepeda karena tak punya uang untuk pulang ke Ambon.
Niatnya untuk pulang ke kampung halaman kandas karena ia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan menjalani masa tahanan di Polsek Depok Timur.
"Kasus ini tetap diproses sesuai prosedur yang ada. Barang bukti berupa sepeda sementara sudah kami amankan," ucapnya. (tribunjogja/nto)