Trauma Setelah Pesawat Tergelincir, Tiga Penumpang Lion Air Dirawat di Rumah Sakit
Pesawat Lion Air JT 714 yang tergelincir di runway 33 Bandara internasional Supadio Pontianak, mengakibatkan tiga penumpang trauma.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, ,KUBU RAYA - Insiden Pesawat Lion Air JT 714 yang tergelincir di runway 33 Bandara internasional Supadio Pontianak, mengakibatkan tiga penumpang yang jadi korban trauma saat kejadian.
Ketiga penumpang Lion Air tersebut sempat mendapatkan pertolongan medis di Bandara Internasional Supadio Pontianak namun akhirnya terpaksa harus di rujuk RS dr M Sutomo Lanud Supadio Pontianak.
Dandim 1207/BS Pontianak Letkol Arm Stefie Tanjte Nuhujanan saat di konfirmasi membenarkan dan dirinya pun telah melakukan pengecekan langsung dengan menemui ketiga korban tersebut.
"Tidak ada yang cidera, hanya trauma karena kaget, ada 3 orang satu pria manula dan dua wanita, tetapi ada yang telah di perkenankankan pulang," ujar Stefie pada Sabtu (16/2/2019) malam.
"Ada juga yang masih dirawat di rumah sakit, agar mendapatkan perawatan medis lebih intensif,"ungkap mantan Dandim 0507/ JKU ini.
Ia menuturkan ketiga penumpang itu yakni Ari Silitonga (69), dia penumpang dari Jakarta memang saat itu sedang menderita Muntaber, tapi saat ini sudah pulang di rumahnya di Pontianak.
Selain itu, penumpang lain yakni Ajeng Indri (34) warga Rasau Jaya, dia sempat menderita sesak napas karena trauma dan kaget atas kejadian.
Dan korban lain yakni Jamiah (36) warga Pontianak, juga sama menderita sesak nafar dan trauma atas kejadian, saat ini kedua perempuan tersebut sedang mendapatkan perawatan medis di RS dr M Sutomo Lanud Supadio Pontianak.