BMKG Prediksi Musim Kemarau di Riau Mulai Mei hingga Oktober 2019
BMKG Stasiun Pekanbaru memperkirakan bulan Mei mendatang, cuaca di Riau akan masuk musim kemarau.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru memprediksi musim kemarau di Riau pada tahun ini akan berlangsung cukup kering.
Kondisi ini disebabkan karena adanya pengaruh el nino yang diprediksi akan terjadi di Riau.
"Tahun ini cuaca di Riau dipengaruhi el nino, sehingga cuaca kemarau akan berlangsung cukup kering, ini harus diwaspadai," katan Kasi Data dan Informasi BMKG Statisun Pekanbaru, Marzuki saat rapat koordinasi penetapan status siaga darurat penanggulangan bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di lantai 8 Kantor Gubenur Riau, Selasa (19/2/2019).
BMKG Stasiun Pekanbaru memperkirakan bulan Mei mendatang, cuaca di Riau akan masuk musim kemarau.
Kondisi ini akan berlangsung cukup lama.
Pihaknya memprediksi musim kemarau di Riau berlangsung hingga pertengahan atau akhir Oktober 2019.
"Sekarang sudah mulai memasuki musim kemarau untuk tahap pertama. Nanti pertengahan Maret dan April itu ada potensi hujan lagi. Kemudian masuk Mei sampai akhir Oktober musim kemarau," katanya.
Baca: Polisi Temukan Bagian Kepala Tabrani di dalam Jurang, Terpisah 4 Km dari Tubuhnya
Saat ini kondisi curah hujan di Riau mulai minim.
Terutama di wilayah Riau bagian utara dan pesisir.
Seperti wilayah Rohil, Dumai, Bengkalis dan Meranti.
"Hasil pantauan kita bahkan sejak Januari lalu, untuk wilayah Riau bagian utara dan pesisir timur cukup minim sekali curah hujannya, bahkan hampir tidak ada," ujarnya.
Sedangkan untuk wilayah Riau, bagian barat dan selatan berpotensi masih ada curah hujan.
Meskipun menurut prediksi BMKG curah hujan di wilayah ini intensitasnya ringan sampai sedang.