Ibadah Pemakaman Korban Tewas Tertimpa Batu, Pendeta Sempat Tak Percaya Jufri Meninggal
Jufri adalah korban yang tewas tertimpa batu di Desa Tateli II, Kecamatan Mandolang, Senin (18/2/2019) kemarin.
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANDOLANG - Selasa (19/02/2019), ratusan orang menghadiri Ibadah Pemakaman Jufri Marsiano Katempuge (33), warga Desa Tateli II, Jaga IV, Kecamatan Mandolang, Minahasa, Sulawesi Utara.
Jufri adalah korban yang tewas tertimpa batu di Desa Tateli II, Kecamatan Mandolang, tepatnya di gunung batu kompleks tambang batu PT Refifal, Senin (18/02/2019) siang, sekitar pukul 13.00 Wita.
Ibadah pemakaman dipimpin Pdt. Neiva E. Mandey Kaligis MTh, Ketua Jemaat GMIM Eben Heazer Buntong.
Pembacaan alkitab di ambil dari Mazmur 146:1-5, yang berjudul Hanya Allah satu-satunya Penolong, bunyinya :
Haleluya! Pujilah TUHAN, hai jiwaku!
Aku hendak memuliakan TUHAN selama aku hidup, dan bermazmur bagi Allahku selagi aku ada.
Janganlah percaya kepada para bangsawan, kepada anak manusia yang tidak dapat memberikan keselamatan.
Apabila nyawanya melayang, ia kembali ke tanah; pada hari itu juga lenyaplah maksud-maksudnya.
Berbahagialah orang yang mempunyai Allah Yakub sebagai penolong, yang harapannya pada TUHAN, Allahnya.