Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bobol Uang Ponpes Rp 213 Juta, Mahasiswi PTN Ini Kembalikan Rp 146 Juta Karena Ketakutan

Pelaku pencurian di Pondok Pesantren Al Ishlahiyah Singosari, Kabupaten Malang sempat mengembalikan uang

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Bobol Uang Ponpes Rp 213 Juta, Mahasiswi PTN Ini Kembalikan Rp 146 Juta Karena Ketakutan
Surya/Rifki
Mahasiswi pencuri dana operasional ponpes di Malang digelandang Polsek singosari 

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Pencuri uang senilai Rp 213 Juta di Pondok Pesantren Al Ishlahiyah telah ditangkap anggota Reskrim Polsek Singosari, Malang, pada Senin (18/2/2019).

Dari hasil pencurian itu, polisi telah memperoleh beberapa bukti terutama terkait modus pelaku dalam melakukan pencurian.

Pelaku bernama Siska, mahasiswi semester 8 di salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Malang.

Berikut ini sejumlah fakta pencurian yang terjadi di Pondok Pesantren Al Ishlahiyah Kota Malang

1. Menyamar Seperti Santri Ponpes

Kanit Reskrim Polres Singosari, Iptu Supriyono mengatakan, dalam melakukan aksinya, pelaku masuk ke wilayah Pondok Islahiyah dengan menyamar seperti santri Ponpes.

Baca: Sebelum Sukses Jadi Pedangdut Top, Nassar Mengaku Sering Diberi Amplop Kosong Sebagai Upah Nyanyi

Kemudian pelaku memasuki ruangan kantor dan mencari kunci-kunci yang berada di laci lemari.

Berita Rekomendasi

Setelah kunci-kunci lemari itu ditemukan, pelaku kemudian mencari salah satu kunci yang dipakai untuk membuka pintu lemari yang berisi uang tersebut.

Pelaku kemudian mendatangi ruangan penyimpanan uang tersebut lalu mengambilnya.

Setelah uang itu diambil, pelaku kabur dengan membawa uang itu beserta kunci lemari melalui halaman depan Ponpes

"Jadi pada saat pelaku melakukan aksi, keadaan Ponpes sepi lantaran para santri banyak yang sekolah. Melihat keadaan itu, pelaku langsung menggasak uang itu walaupun aksinya sempat terekam kamera CCTV," ucapnya.

Sementara itu, berdasarkan kesaksian dari penghuni Ponpes, Supriyono menjelaskan bahwa saksi pada saat itu akan membuka laci lemari namun tidak menemukan kunci lemari tersebut.

Setelah dicari ke beberapa tempat tidak juga ditemukan, saksi kemudian melaporkan ke pengurus yayasan.

Setelah di cek, para pengurus Ponpes sepakat untuk menjebol pintu rak lemari yang berisikan uang Operasional Pondok Islahiyah itu.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas