Dituduh Maling Helm Dua Pemuda Tewas Dihakimi Massa, Sang Sepupu Minta Pelaku Ditangkap
Dugaan penganiayaan dialami oleh dua orang korban saat sedang berada di salah satu Kampus di Kota Medan, dituduh sebagai maling motor.
Editor: Hendra Gunawan
Jasad Joni dan Steven sudah dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk kepentingan autopsi.
"Kasus ini masih terus kita selidiki. Korban yang kehilangan helm juga sudah dimintai keterangan," tukas Faidil.
Terpisah, Tribun Medan mengkonfirmasi amukan massa yang diduga beberapa oknum pengamanan kampus terlibat kepada Humas Unimed M Surip.
Ia mengatakan, info petugas keamanan kampus, kejadianya benar pada Selasa petang kemarin (19/2/2019).
"Ada dua pelaku curanmor dihakimi massa di kampus, infonya beberapa ptugas keamanan dan beberapa mahasiswa sudah mengintai dua orang pelaku untuk bisa menangkap tangan curanmor."
"Mereka ketangkap tangan mencuri motor dan helm. Karena di kampus sudah sering motor mahasiswa dan pegawai hilang, jadi para mahasiswa serta petugas keamanan sudah sangat geram," ujarnya.
Di pintu keluar sudah ditunggu petugas keamanan, sambung Humas, serta beberapa mahasiswa.
Dan saat itu juga pelaku dihakimi massa mahasiswa.
"Petugas keamanan dengan cepat melapor polisi dann berupaya mengamankan pelaku agar tidak trus dihakimi massa. Tapi masa mahasiswa tak terbendung. Saat polisi datang pelaku langsung dibawa ke RS oleh polisi Percutseituan,"pungkasnya.
(Mak/mft/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Detik-detik Dua Pemuda Tewas Dianiaya Dituduh Maling Motor, Keluarga Minta Pelaku Ditangkap