Terkuak Motif Korban Bunuh Diri di Transmart Lampung, Cekcok dengan Kekasih
Teka-teki motif Tyas Sancana Ramadhan (21) bunuh diri di gedung Transmart Lampung mulai terkuak.
Editor: Sugiyarto
"Dia gak pernah cerita apa-apa. Tahu-tahu ada kejadian ini. Saya kaget juga," imbuh Yoga.
Tyas tercatat sebagai warga Jalan Raden Saleh, Desa Way Huwi, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan.
Dari informasi yang diperoleh, Tyas adalah anak seorang mantan kepala Desa Way Huwi.
Yoga juga membenarkan bahwa Tyas adalah anak dari mantan Kades Way Huwi.
"Iya, dia anak mantan lurah Way Huwi," tandasnya.
Kepastian korban merupakan mahasiswa Itera juga diutarakan Hisni Ashri, mahasiswi prodi Arsitektur Itera.
Dia mengatakan, Tyas Sancana Ramadhan adalah mahasiwa semester enam Itera.
"Saya sempet mengenal karena teman seangkatan, cuma beda jurusan. Di grup TPB (Tahap Persiapan Bersama) 9 Mahasiswa Itera, rame soal info Tyas bunuh diri," ungkap warga Natar, Lampung Selatan ini, Jumat, 22 Februari 2019.
Menurut Hisni, Tyas tergolong pendiam.
"Sosoknya pendiam sih, nggak terlalu mencolok. Dulu pas semester satu dan dua masuknya (kuliah) jarang-jarang," bebernya.
Lompat dari Ketinggian 40 Meter
Identitas korban bunuh diri di gedung Transmart Lampung sudah diketahui.
Dia adalah Tyas Sancana Ramadhan (21).
Kapolsek Sukarame Kompol Mulyadi mengatakan, korban merupakan warga Jalan Raden Saleh, Desa Way Huwi, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan.
"Korban bernama Tyas Sancana Ramadhan, warga Way Huwi," kata Mulyadi, Jumat, 22 Februari 2019.
Mulyadi menuturkan, korban diketahui sudah berada di atas gedung Transmart Lampung sekitar pukul 15.30 WIB.
"Jadi korban lompat dari atas gedung setinggi 40 meter," timpalnya.
Peristiwa bunuh diri menggegerkan pusat perbelanjaan Transmart Lampung, Way Halim, Bandar Lampung, Jumat, 23 Februari 2019 sore.
Saksi mata Zaenal (50), warga Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung, mengaku sempat menghalangi korban melompat dari atas gedung.
"Saya kebetulan sedang lewat di Jalan Arif Rahman Hakim. Lihat ada orang di atas atap gedung Transmart. Saya langsung berhenti dan parkir di depan Transmart," ujar Zaenal.
Melihat pemandangan itu, Zaenal tergerak untuk melarang korban melompat.
"Saya turun dan lari ke halaman Transmart, mau nangkap," katanya.
"Posisinya dia sudah berdiri dan kakinya sudah setengah dinding," imbuhnya.
Zaenal pun mengaku begitu sekitar lima menit korban yang diketahui seorang pria langsung melompat.
"Niat mau nangkap gak jadi. Malah saya yang jadi korban. Saya langsung berbalik," katanya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.