BREAKING NEWS - Hilang di Sungai Sejak Jumat, Marman Ditemukan Tak Bernyawa
Marman (40) ditemukan sudah tidak bernyawa dan tersangkut di seteher milik warga pada Minggu (24/2/2019) sekitar pukul 04.00 WIB.
Editor: Whiesa Daniswara
BREAKING NEWS - Hilang di Sungai Sejak Jumat, Marman Ditemukan Tak Bernyawa
TRIBUNNEWS.COM, LANDAK - Marman (40) warga Dusun Riam Panjang, Desa Mungguk, Kecamatan Ngabang asal Jawa Timur ditemukan sudah tidak bernyawa dan tersangkut di seteher milik warga pada Minggu (24/2/2019) sekitar pukul 04.00 WIB.
"Mayat korban sudah ditemukan jam 04.00 WIB subuh ini, di lokasi dekat Mesjid Jami' Mungguk," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Landak, Banda Kolaga pada Minggu (24/2/2019) pagi.
Disampaikan Banda, setelah ditemukan oleh warga, kemudian dievakuasi oleh Basarnas dan BPBD Landak yang memang stanbay melakukan pencarian.
"Evakuasi dilakukan sekitar pukul 04.25 WIB, dan langsung diserahkan ke pihak keluarga," terangnya.
Baca: 8 Jenazah Korban Kapal Karam di Kapuas Hulu Ditemukan, Petugas Masih Cari 4 Korban Lainnya
Baca: 12 Korban Kapal Karam yang Sempat Hilang Ditemukan Sudah Tak Bernyawa, Berikut Identitasnya
Disampaikan Banda, setelah jenazah diterima keluarga almarhum lalu dibawa ke Dusun Riam Panjang di Surau untuk dimandikan.
"Selanjutnya dikuburkan di Riam Panjang dekat makam anak almarhum," ungkap Banda.
Sebelumnya diberitakan, Marman dinyatakan hilang sejak Jumat (22/2/2019) sekitar pukul 03.00 WIB di Sungai Landak di Dusun Riam Panjang.
Saat itu perahu yang ditumpanggi mengalami karam ketika sedang mencari ikan dan dua rekannya saat itu selamat, sedangkan Marman hilang.
Baca: Delapan Korban Kapal Karam di Kapuas Hulu Ditemukan
Baca: Lima Awak Kapal Karam di Kepulauan Seribu Selamatkan Diri Pakai Jerigen
BPBD Landak bersama Basarnas pun langsung melakukan pencarian sejak mendapatkan informasi tersebut. Bahkan hingga Sabtu (23/2/2019) pukul 17.30 korban masib belum juga ditemukan.
Tim BPBD Landak sendiri diterjunkan dengan kekuatan personil sebanyak 15 orang, dan Tim Basarnas sebanyak enam orang, serta anggota masyarakat Riam Panjang terus melakukan pencarian dilokasi jatuhnya korban selama dua hari.
Pada Sabtu malam, Tim tidak melakukan pencarian, karena cuaca lagi turun hujan.
Dimana dalam pencarian, Tim menurunkan tiga perahu yakni satu perahu karet dari BPBD, satu perahu karet dari Basarnas dan satu perahu fiber dari BPBD Landak.
Ketika tim dalam pencarian, masyarakat Dusun Riam Panjang Desa Munggu yang ikut membantu pencarian, turut juga menyiapkan posko pencarian untuk Tim.