Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diculik,Dipukuli dan Dipaksa Mengaku Perkosa Bidan Desa, Harismail: Kenal pun Kami Tidak

Pihak keluarga Harismail alias Ujang (25) yang diduga menjadi korban salah tangkap mengaku tak mengenal bidan YL

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Diculik,Dipukuli dan Dipaksa Mengaku Perkosa Bidan Desa, Harismail: Kenal pun Kami Tidak
Sriwijaya Post/Rangga Efrizal
Harismail yang mengaku sebagai pemerkosa bidan YL, saat ditemui di RS Bhayangkara Palembang, Senin (25/2/2019) 

Haris pun masih tampak lemas dan tak berdaya di tempat tidur rumah sakit. Beberapa luka tampak menghiasi tubuhnya setelah dikabarkan dibawa dan disiksa beberapa orang, Kamis (21/2) petang.
Haris Mail ditemukan warga di Kecamatan Rambutan, Banyuasin.

Saat ditemukan, ia tergeletak dengan mata tertutup lakban dan luka di sekujur tubuh. Warga langsung membawanya ke rumah sakit.

Ketika ditemui, Sabtu (23/2) Haris hanya dapat menjawab dengan nada suara rendah sambil menahan sakit.

Matanya belum bisa dibuka akibat lebam menghiasi wajahnya. Namun bapak satu anak ini menceritakan dengan pelan-pelan bagaimana kasus yang menimpannya.

"Saya habis beli rokok, waktu mau pulang dicegat di depan warung teman saya. Saya lagi di sana. Di masukan ke dalam mobil," katanya menceritakan kejadian yang menimpa dirinya, Sabtu (23/2).

Maka itu ada beberapa fakta yang perlu diperhatian dari penangkapan Harismail, pria yang dipaksa mengaku memerkosa Bidan YL:

1. Dipaksa Mengaku Pemerkosa Bidan YL

Berita Rekomendasi

Dalam perjalanan tersebut, dirinya dipaksa mengaku sebagai pelaku pemerkosa Bidan YL. Namun Haris terus membantah setiap tuduhan terhadap dirinya.

Akibatnya berbagai siksaan datang saat dirinya membantah setiap pertanyaan.

"Dipaksa ngaku aku. Aku bantah, jawab tidak. Ada sekitar sejaman lebih saya di dalam mobil tangan diikat," jelasnya.

Sementara keluarga Haris baru mengetahui kejadian sehari setelah korban dibawa pergi orang tidak dikenal. Informasi tersebut didapat dari Kepala Desa, Kamal, Kecamatan Pumulutan Barat.

"Kata Kades saya ke Palembang karena Ujang di RS Bhayangkara sekarang, masuk rumah Sakit," ujar ibu Haris menirukan perkataan Kades.

Ibu Haris hanya lemas saat mengetahui anaknya menderita luka lebam disekujur tubuh. Tangan, kaki, wajah serta matanya mengeluarkan darah.

"Babak belur Haris dipukulin. Saya tidak tahu siapa yang mukulin. Saya hanya minta kasus ini diusut," katanya saat ditemui di RS Bhayangkara.

Baca: Pria Ditembak Mati Karena Ingin Membajak Pesawat Bangladesh ke Dubai

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas