Pamit Pergi ke Gereja Tak Pulang-pulang, Gadis Ini Ternyata Diperkosa 2 Pelajar dan Seorang Nelayan
Dua pelajar SMA di Kota Kupang, bersama seorang nelayan tega memperkosa seorang gadis berumur 15 tahun.
Editor: Hendra Gunawan
Kedua tersangka sudah diamankan.
Baca: Budianto Cekik Istri Karena Curiga Berselingkuh
Keduanya berstatus sebagai pelajar SMA dan sudah diperiksa polisi unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Kupang Kota.
"Keduanya sudah kita amankan di Mapolres Kupang Kota dan sudah diperiksa penyidik Unit PPA," tambah Kasat Reskrim Polres Kupang Kota.
Kasus ini mencuat setelah seorang warga, SMN (38), yang berdomisili di Kecamatan Maulafa melaporkan kasus perkosaan, akhir pekan lalu.
SMN mengaku anaknya, GEEN (15), menjadi korban pencabulan dan pemerkosaan tiga orang pria.
Kejadian ini dialami korban pada Sabtu (23/2/2019) dinihari sekitar pukul 01.00 Wita di Jln Roterdam, Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.
Kasus ini bermula pada Jumat (22/2/2019) petang sekitar pukul 17.00 Wita.
Saat itu korban pamit kepada ayah dan ibunya.
Korban mengaku hendak mengikuti kegiatan di gereja.
Namun, hingga pukul 23.00 Wita, korban tak kunjung pulang ke rumahnya.
Baca: Dituduh Dalang Kerusuhan Mei 98, Wiranto Tantang Prabowo dan Kivlan Zein Sumpah Pocong
Orangtua dan kerabat korban kemudian mencari korban namun tidak ditemukan.
Sekitar pukul 01.00 Wita, rekan korban Fadila S (16), mendapat kabar kalau ada rekannya yang melihat korban mengikuti pesta Valentine Day di Kawasan Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang NTT.
Mendengar informasi tersebut, orangtua dan kerabat korban kembali mencari korban.
Korban akhirnya ditemukan pada Sabtu (23/2/2019) pagi.
Korban ditemukan di sekitar Kelurahan Namosain, Kecamatan Alak bersama seorang laki-laki.