Pamit Pergi ke Gereja Tak Pulang-pulang, Gadis Ini Ternyata Diperkosa 2 Pelajar dan Seorang Nelayan
Dua pelajar SMA di Kota Kupang, bersama seorang nelayan tega memperkosa seorang gadis berumur 15 tahun.
Editor: Hendra Gunawan
Orangtua korban langsung membawa korban ke Mapolres Kupang Kota untuk diinterogasi karena tidak pulang semalam ke rumah korban.
Di hadapan polisi, korban mengaku kalau ia tidak pulang karena menginap di rumah tersangka JCHN di Kelurahan Fatukoa.
Baca: Valentino Rossi Ungkap Yamaha Sudah Berjuang 15 Tahun untuk Tambah Kecepatan Motor
Saat itu korban, mengaku kalau ia sudah melakukan hubungan badan dengan tersangka JChN (17) di rumahnya.
Korban juga dicabuli tersangka GS di Jalan Penkase Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, Sabtu (22/2/2019) petang sekitar pukul 17.00 Wita.
Kepada orangtua dan polisi, korban mengaku kalau tersangka GS telah mencabulinya.
Korban pun melakukan karena takut.
Di Kelurahan Namosain Kecamatan Alak, korban diperkosa tersangka Adit pada Sabtu (22/2/2019) siang.
Di lokasi tersebut, tersangka A memaksa korban melakukan hubungan badan layaknya pasangan suami istri yang sah.
Korban pun pasrah dengan aksi yang dilakukan para tersangka.
Usai membuat laporan polisi, korban menjalani visum di rumah sakit Bhayangkara Drs Titus Uly Kupang.
Penyidik Unit PPA Sat Reskrim Polres Kupang Kota sudah memeriksa korban.
Sejumlah rekan korban dan orangtua korban sudah dimintai keterangan sebagai saksi kasus ini.
Pertengahan Januari 2019 lalu, kasus perkosaan juga menimpa pelajar di Maumere, Kabupaten Sikka.
Kepala Kepolisian Resort Sikka, AKBP Rickson Situmorang, SIK, mengatakan korban bernama MAYB (17).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.