Fakta-fakta Tambang Emas Bakan Longsor, Empat Tewas
Peristiwa longsor terjadi di dalam lubang pengambilan material olahan emas ilegal lokasi Busa dalam areal kontrak karya PT JRBM
Editor: Hendra Gunawan
"Sekitar 500 meter dijaga ketat polisi," ujar Ratna.
Diperkirakan masih ada banyak korban lagi masih tertimbun.
"Karena di lokasi Busa tersebut umum. Ada sekitar ratusan orang yang masuk ke lokasi itu," ujar Ratna.
3. Sekitar 30 Pekerja Masih Tertimbun
Hingga Rabu (27/02/2019) terdata ada 11 korban yang sudah berhasil dievakuasi. empat di antaranya meninggal dunia.
Baca: Penerima Suap Perizinan Meikarta, eks Bupati Bekasi dan 4 Anak Buahnya Jalani Sidang Perdana
"Untuk sementara pak kapolres pak dandim bersama anggota dan unsur BNPB masih di lokasi melakukan evakuasi. Untuk korban sementara ada 11 orang yang sudah kami identifikasi. Diperkirakan masih ada 30 orang yang masih tertimbun," ujar Kasubag Humas Polres Kotamobagu AKP Rusdin Zima kepada Tribun Manado.
4. Empat Orang Meninggal Dunia, 3 Belum Teridentifikasi
Sejak terjadi longsor tadi malam, Hingga Rabu (27/02/2019) penambang Bakan yang ditemukan meninggal dunia terdata sudah empat orang.
"Iya benar, sudah ada empat orang yang ditemukan telah meninggal dunia. Satu orang atas nama Rifai Mamonto (39), sementara tiga orang lainnya belum terindetifikasi," ujar Kasubag Humas Polres Kotamobagu AKP Rusdin Zima.
Untuk satu korban meninggal dunia tadi malam sempat dibawa ke Kamar Mayat RSUD Kotamobagu hingga selanjutnya sudah dibawa keluarga ke rumah duka. Sementara korban luka dirawat di Ruang Gawat Darurat.
5. Tujuh Korban Selamat Sudah Pulang Rumah
Hingga hari ini Rabu (27/02/2019) sudah ada 10 korban yang dibawa ke RSUD.
"Empat korban yang dibawa tadi malam hingga Pukul 01.00 Wita," ujar Gunawan Ijom Humas RSUD Kotamobagu.
Empat korban tersebut yakni Sudarto Tulong (42) Warga Desa Mopusi, Topan Potabuga (41) Warga Kelurahan Genggulang, Pian Potabuga (42) Warga Kelurahan Genggulang, dan Beni Mamonto (31) Warga Langagon.