Melahirkan Bayi Kembar Tanpa Pertolongan, Nyawa Gladis Wanita di Sulut Ini Tak Tertolong
Keluarga korban Gladis Leong awalnya tak menyangka jika ibu rumah tangga berumur 41 tahun itu melahirkan dua bayi sekaligus
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, AMURANG - Keluarga korban Gladis Leong awalnya tak menyangka jika ibu rumah tangga berumur 41 tahun itu melahirkan dua bayi sekaligus (kembar) sendirian di dalam rumah, hinga mengembuskan nafas terakhir.
"Suami korban mengatakan awalnya mereka tidak mengetahui kalau istrinya melahirkan anak perempuan kembar. Sehingga pada saat itu hanya satu orang bayi perempuan yang dibawa ke rumah sakit," kata Kapolsek Tumpaan Iptu Dwi Galih, Rabu (27/2/2019).
Ternyata masih ada satu orang anak perempuan yang ketinggalan di dalam kamar korban. Pada saat anak perempuan tersebut dibawa ke rumah sakit sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Baca: Menpora Sambut Baik Kegiatan BKPRMI yang Sering Libatkan Pemuda
"Dari pihak keluarga menambahkan bahwa korban memang sudah beberapa kali melahirkan tanpa pertolongan tenaga medis, dan peristiwa yang terjadi terhadap korban adalah murni sudah takdir dirinya. Kami dari kepolisian menyatakan turut belasungkawa bagi keluarga korban," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan Gladis Leong, wanita yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga di Desa Popontolen, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) ditemukan meninggal dunia.
Wanita usia 42 tahun ini ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia di dalam kamarnya. Tragisnya Gladis Leong menghembuskan nafas terakhir usai melahirkan dua bayi kembarnya.
Dugaan sementara, wanita cantik ini meninggal dunia lantaran kehabisan darah. Ia melahirkan bayi kembarnya tanpa ada yang mengetahuinya. (Andrew Pattymahu)
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Gladis Meninggal Usai Melahirkan Bayi Tanpa Pertolongan, Awalnya Dikira Hanya 1 Bayi Ternyata Kembar
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.