Sejumlah Siswa SD dan SMP Gabung Grup WA Berkonten Asusila, Ketahuan Guru Saat Razia
Ironisnya, dalam percakapan di grup WhatsApp itu ada pembahasan yang menjurus pada suka sesama jenis.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Saridal Maijar
TRIBUNNEWS.COM, PADANG – Temuan grup WhatsApp (WA) berisi konten porno dengan anggota sejumlah pelajar di Pariaman berawal dari razia handphone yang dilakukan guru SMP.
Kepala Satpol PP Damkar Pariaman, Handrizal Fitri kepada TribunPadang.com menuturkan razia handphone itu dilakukan Sabtu (23/2/2019) lalu.
Saat itu seorang guru SMP di Pariaman melakukan razia pada handphone anak didiknya.
Saat razia berlangsung, ditemukan grup whatsapp pada handphone milik siswa yang berisi konten porno.n.
Baca: Dibawa ke Dokter karena Digigit Ular, Bocah di Bali Tak Kunjung Ditangani Hingga Meninggal Dunia
“Razia hp itu dilakukan oleh para guru di SMP itu pada Sabtu (23/2/2019),” kata Handrizal saat dihubungi dari Kota Padang, Rabu (27/2/2019).
Handrizal menambahkan grup WhatsApp itu bernama “Grup Pantak”.
Di grup ini konten porno yang ditemukan berbentuk foto hingga video.
Berawal dari temuan ini, pihak sekolah pun melaporkan ke Satpol PP Pariaman.
“Pihak sekolah melapor ke kami,” ujar Handrizal.
Sebagai tindak lanjut, pelajar yang tergabung dalam grup WhatsApp itu pun diperiksa.
Baca: Hari Ini Ratna Sarumpaet Jalani Sidang Perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Satpol PP Pariaman memanggil 8 pelajar Senin (25/2/2019).
Mereka terdiri dari lima siswa dan tiga siswi.
Ironisnya, dalam percakapan di grup WhatsApp itu ada pembahasan yang menjurus pada suka sesama jenis.