Tukang Kunci Temukan Granat Aktif di Tepi Sungai Petojo Surabaya
Sebuah granat genggam yang lazim disebut granat nanas ditemukan di dasar sungai yang berdekatan dengan Rumah Pompa di Jalan Petojo.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sebuah granat genggam yang lazim disebut granat nanas ditemukan di dasar sungai yang berdekatan dengan Rumah Pompa di Jalan Petojo, Pacarkeling, Tambaksari Surabaya, Jumat (1/3/2019).
Menurut Kapolsek Tambaksari Kompol Gatot Harianto, setelah diteliti granat genggam buatan Amerika itu terbilang masih aktif.
Granat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang tukang kunci bernama Suradjin yang kebetulan membuka kios pembuatan kunci duplikat, yang tak jauh dari lokasi penemuan granat di Jalan Petojo.
Sebenarnya sejak kamis (28/2/2019) kemarin, Suradjin sudah mengetahui adanya benda mencurigakan yang mirip granat.
Lantaran tak terlalu penasaran, ia tidak melaporkan langsung ke petugas.
"Dia pertama kali menemukan benda itu saat duduk di pinggir sungai sembari makan siang," katanya.
Baca: Kronologis Kecelakaan di Tol Madiun-Surabaya yang Menewaskan Tiga Orang
Benda yang dicuragai Suradjin sebagai granat sejak kemarin akhirnya terbukti benar.
Pukul 09.00 WIB, Jumat (1/3/2019), saat seorang Anggota TNI datang ke kiosnya untuk memesan kunci duplikat, Suradjin lalu menceritakan penemuan dugaan granatnya itu pada anggota TNI tersebut.
Setelah dicek oleh anggota TNI, ternyata memang benar benda itu adalah granat.
"Lalu anggota TNI tersebut melaporkan ke Command Center 112 agar petugas datang ke lokasi untuk mengamankan granat tersebut," lanjutnya.
Kompol Gatot mengatakan, setibanya di lokasi, petugas langsung mengamankan area penemuan dengan membentangkan garis batas police line.
"Granat langsung diamankan petugas ke dalam tong bom basket atau tong pengaman bom awal," ujarnya.
Granat itu langsung dievakuasi dan diamankan oleh Petugas Sat Gegana Korps Brimob Polda Jatim.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Saat Makan Siang di Tepi Sungai Petojo, Tukang Kunci Ini Temukan Granat Aktif, Dievakuasi Jihandak