TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Kapal Tugboat TB Jala Patra tenggelam di perairan antara Pulau Sirih dan Pulau Benan, Jumat (1/3/2019) malam pukul 19.55 WIB.

Kapal diduga kuat akibat ombak laut yang menghempas.

"Kapal tenggelam akibat ombak yang kuat," kata Kepala Kantor Basarnas Tanjungpinang Budi Cahyadi melalui Kasi Operasi Eko Supriyanto, Sabtu (2/3/2019).

Saat itu pihaknya diberitahukan oleh pihak KPLP Tanjungpingpinang bernama Ade.

Ade mengabarkan kapal tenggelam dan kondisi ABK masih bertahan di atas kap tongkang.

Baca: Bidan Beti Hanya Lemas Usai Diracun, Pelaku Mencekik dan Membekap Korban dengan Bantal hingga Tewas

"Dengan diterimanya info itu, Kantor pencarian dan pertolongan kelas A Tanjungpinang menggerakkan kapal RB 209 menuju lokasinya," ungkapnya.

Saat itu pihaknya langsung mengevakuasi para ABK. Pihaknya memastikan sejumlah ABK dalam kondisi selamat.

"Iya kita pastikan selamat. Pihak agen juga sedang melakukan evakuasi penarikan kapal," tuturnya.

"Muatannya kita belum tahu apa. Cuaca saat itu tidak bersahabat ombak kuat (pada dinihari itu) sehingga Kapal RB 209 sempat tidak bisa merapat," katanya. (wfa)

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Tenggelam Dihantam Gelombang Tinggi, ABK Bertahan di Kap Kapal Tugboat Jala Putra