PB Majelis Dzikir Hubbul Wathon Puji Kesigapan Kapolda Sumut
Dakwah yang disampaikan oleh Kyai-kyai NU adalah dakwah yang selalu menyampaikan Islam Rohmatan lil'alamin, Islam moderat dan disampaikan santun
Editor: Eko Sutriyanto
Jangan Uji kesabaran Warga NU.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Hasto Kristiyanto merespon kericuhan saat Harlah Nahdlatul Ulama (NU) di Tebingtinggi, Sumatera Utara.
Dalam kasus itu, 11 orang ditetapkan sebagai tersangka. Di antara mereka ditengarai merupakan anggota Front Pembela Islam (FPI). Berkaca dari kasus itu, ucap Hasto, diharapkan tak ada pihak yang memicu ketegangan.
"NU itu yang selama ini banyak mengalah. Jangan kemudian dilakukan upaya untuk provokasi. NU itu punya semangat Hubbul Wathon Minal Iman (cinta tanah air sebagian dari iman), di mana pada 22 Oktober 1945 ke luar Resolusi Jihad," ujar Hasto di sela-sela Safari Kebangsaan PDI Perjuangan di Lampung, Sabtu (2/3/2019) malam.
Hasto berujar, nahdliyin telah banyak berkorban dalam mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia sehingga seharusnya semua pihak menghormati ormas terbesar di Indonesia itu.
"Jangan uji kesabaran dari NU. Kalau mereka sudah betul-betul tersinggung, aduh, Inggris saja kalang kabut saat itu," kata Hasto.
NU, menurut Hasto, banyak berperan dalam mempersatukan anak bangsa. Ia mengimbau agar seluruh pihak menghormati NU dan tak memprovokasi nahdliyin.
"Karena itulah kepada pihak mana pun, terlebih yang baru datang, yang tidak ikut berkeringat di dalam perjuangan kemerdekaan, jangan uji kesabaran NU," imbuh Hasto.
"Selama ini NU sangat sabar, dan menjaga norma-norma tertib dalam masyarakat kita," jelas dia.
Hasto juga mendorong aparat kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut. Hasto menegaskan kekerasan tidak boleh dibiarkan merajalela di bangsa ini.
"Kami mengutuk berbagai bentuk kekerasan, dan kami lebih percaya kepada NU. Karena selama ini terbukti loyalitasnya, dedikasinya bagi bangsa negara, bagi kemaslahatan umat," pungkas Hasto.
Cintai Kedamaian
Sementara itu, Ketua PP Baitul Muslimin Indonesia Zuhairi Misrawi menambahkan, meski polisi sudah menetapkan sebelas tersangka dalam peristiwa itu, polisi harus mengungkap kasusnya ke publik. Cendikiawan NU ini, berujar, NU mengedepankan keberadaban dan menjunjung tinggi supremasi hukum.
Dia mengatakan, NU sangat mencintai kedamaian.
"Jadi NU selalu damai, dan NU percaya bahwa negara bisa melindungi segenap kelompok, suku, agama dari kelompok-kelompok intoleran," kata pria yang akrab disapa Gus Mis.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.