Kisah Mantan Pejabat di Bali yang 20 Tahun Jadi Pemberi Makan Ikan di lapangan Puputan Badung
Tiga kali Walikota Denpasar berganti, ia masih setia melempar pelet ke tengah kolam ikan di sekitaran Lapangan Puputan Badung.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR- Dulu, tahun 1970-an, Ida Bagus Bawa pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Karangasem.
Namun karena gaji yang ia terima saat itu Rp 1.000 dan ia harus membayar sewa rumah sebesar Rp 1.000 ia memutuskan untuk pensiun dini.
Lalu ia melamar di airport membuka taxi counter dan porter dan kini sudah tak bekerja lagi.
Walaupun kini ia tak bekerja lagi, namun ia tetap memberi makan ikan yang ada di kolam di kawasan Lapangan Puputan Badung dan juga Taman Kota Lumintang Denpasar yang dilakoni sejak 20 tahun lalu.
Ada saja rejeki yang datang kepadanya dan digunakannya memberi makan ikan.
Baca: Gejala Minyak Rem Tidak Layak Seperti Ini Perlu Diwaspadai, Bisa Berbahaya
Rambut memutih, alis memutih, dan kumis pun memutih terlihat jelas saat matahari baru setinggi dahi.
Ia menggunakan baju polo garis garis-garis tanpa dikancing dan celana hitam kotak-kotak selutut.
Tangan kirinya memegang kantong plastik merah dan hitam sambil berjalan mengelilingi kolam yang ada di Lapangan Puputan Badung, Denpasar sambil melemparkan sesuatu ke tengah kolam.
Yang ia lemparkan ke tengah kolam tiada lain adalah pelet, makanan ikan.
Ida Bagus Bawa namanya, 75 tahun umurnya.
Tiga kali Walikota Denpasar berganti, ia masih setia melempar pelet ke tengah kolam ikan di sekitaran Lapangan Puputan Badung.
Lima kolam ikan ia lempari dengan pelet, dua di Kantor Walikota Denpasar, satu kolam di Lapangan Puputan Badung, satu kolam di patung Catur Muka, dan satu kolam Taman Kota Lumintang.
Ia juga memberi makan burung yang biasa berkeliaran di Taman Kota Lumintang.
Baca: Pengakuan SBY Soal Sosok Sahabat yang Justru Menyerangnya, Ternyata Mengincar Posisi Wapres Boediono
"Saya ini sebenarnya penggemar ikan, di rumah ada dua kolam ikan tapi itu dulu, 20 tahun lalu. Nah saat saya jalan-jalan ke sekitar Puputan Badung, ternyata ada empat kolam ikan dan menurut saya keadaannya kurang terurus," kata Bawa ketika ditemui Tribun Bali, Senin (4/3/2019) pagi.