Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung penanggung jawab pasien obesitas Sunarti, Ervita Ritonga, mengaku sempat bertemu pasien Sunarti dan memberikan pesan serta tidak ada keluhan bagi pasien sebelum pulang.

"Pasien sudah baik kondisinya tidak ada keluhan apa apa, keluarga sudah dirasai cukup mengerti apa yang harus dilakukan, jadi pasien dipulangkan 1 maret 2019, waktu pulang masih ketemu pasien dan sama keluarga, ngga ada masalah apa-apa dan keluhan apa-apa," ujar Ervita kepada Tribun Jabar di RSHS, Bandung, Senin (4/3/2019).

Ervita menjelaskan bahwa Sunarti diantar langsung ke rumahnya menggunakan ambulans.

Ia mengatakan bahwa Sunarti mulai dirawat di RSHS Bandung pada tanggal 1 Februari 2018. Kemudian Sunarti menjalani operasi bariatric surgery, untuk mengecilkan lambung.

"Lalu dijadwalkan tindakan bariatric surgery 18 februari 2018, alhamdulillah berhasil dilakukan ,kemudian pasien di ruang ICU kemudian hari ketiga (setelah operasi) dipindahkan ke ruang rawat biasa," ujarnya.

Baca: Mabes Polri Sebut Andi Arief Hanya Diamankan Seorang Diri

Selanjutnya pada tanggal 1 Maret 2019, Sunarti diperbolehkan pulang oleh tim medis.

Ervita mengatakan bahwa kondisi Sunarti cukup baik saat pulang. Terdapat beberapa kemajuan setelah dirawat di RSHS, semisal berkurangnya rasa nyeri, asupan makanan semakin baik, dan tubuh pasien sudah bisa miring ke kanan dan kiri padahal sebelumnya belum bisa bergerak.

Selain itu, Ervina juga sudah bisa duduk, walaupun membutuhkan bantuan.

Sebelum pulang, Ervina juga memberikan pesan untuk menjaga kondisi kesehatan Sunarti, di antaranya,

1. Pasien yang menjalani prosedur bariatric surgery membutuhkan asupan makan yang berbeda dari pasien yang lain. Sehingga, dua minggu pertama setelah operasi, Sunarti harus makan makanan berbentuk cair dulu.

Baca: Mabes Polri Sebut Andi Arief Hanya Diamankan Seorang Diri

Setelah itu, pada minggu ketiga baru diperbolehkan makanan yang terbuat dari bahan yang agak lunak, dalam jumlah sedikit.

2. Sunarti tidak boleh terlentang terus dan harus dibiasakan miring ke kiri atau ke kanan.

3. Sunarti dan keluarga harus mewaspadai gejala semisal sesak nafas, nyeri pada dada, dan tidur yang terlalu lelap. Bila hal itu terjadi, keluarga harus segera menghubungi rumah sakit terdekat. (*)

 Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Sebelum Meninggal, Kondisi Sunarti Pasien Obesitas Sempat Membaik, Berikut Penjelasan Dokter RSHS