Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perahunya Terbalik di Teluk Lhokseudu, Seorang Pemancing Tewas, Dua Lainnya Selamat

Sebuah perahu yang digunakan oleh tiga pemancing terbalik dan menewaskan seorang di antaranya, dua lainnya berhasil diselamatkan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Perahunya Terbalik di Teluk Lhokseudu, Seorang Pemancing Tewas, Dua Lainnya Selamat
Serambi Indonesia
Anwar (48), satu dari dua korban selamat akibat perahu terbalik di Teluk Lhokseudu, Aceh Besar, saat dirawat di RSUD Meuraxa, Banda Aceh, tadi malam. 

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Kecelakaan yang merenggut korban nyawa terjadi di kawasan TPI Teluk Lhokseudu, Gampong Layeun, Kecamatan Leupung, Aceh Besar, sekitar pukul 17.00 WIB, Minggu (3/3/2019).

Sebuah perahu yang digunakan oleh tiga pemancing terbalik dan menewaskan seorang di antaranya, dua lainnya berhasil diselamatkan.

Informasi awal kejadian itu diterima Serambi dari Wakil Ketua Panglima Laot Aceh, Pawang Baharuddin yang menyebutkan telah terjadi musibah orang tenggelam di Lhokseudu.

"Lengkapnya silakan hubungi Panglima Laot Lhok Leupung," kata Baharuddin.

Panglima Laot Lhok Leupung, Sabri membenarkan musibah itu. Korbannya tiga warga yang sedang memancing tak jauh dari daratan (TPI Lhokseudu).

"Perahu yang mereka gunakan diduga terbalik akibat terpaan angin kencang," ujar Sabri.

Ketiga pemancing yang menggunakan perahu dayung yang disewa dari Jafar (50) terbalik menumpahkan ketiganya ke laut, yaitu Hadi Hermansyah (45), pria asal Sumatera Utara yang berdomisili di Gampong Emperom, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh; Anwar (48), warga Gampong Cot Mesjid, Kecamatan Luengbata, Banda Aceh; dan Nono Sofiandi (43), warga Mibo, Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh.

Berita Rekomendasi

Mengetahui kejadian itu, sejumlah nelayan setempat, di antaranya Jafaruddin dan Mulyadi yang perahu mereka berdekatan langsung membantu.

"Seorang di antaranya yang diketahui bernama Hadi Hermansyah diduga tak bisa berenang sehingga meskipun berhasil ditemukan tetapi nyawanya tak bisa diselamatkan. Dua lainnya kritis dan secepatnya dilarikan ke Puskesmas Lhoknga yang berjarak beberapa kilometer dari lokasi kejadian. Sedangkan jenazah Hadi Hermansyah, bersama aparat Polsek Leupung dibawa ke RSU Zainoel Abidin di Banda Aceh," kata Sabri.

Sabri menceritakan, sekitar pukul 11.00 WIB, ketiga warga tersebut menyewa perahu dayung dari Jafar, warga setempat.

Baca: Nyawa I Nengah Negeng Tak Tertolong Dua Bulan Setelah Digigit Anjing Rabies

Selanjutnya mereka mengayuh perahu itu ke lokasi pemancingan pada jarak sekitar 200 meter dari penggiran.

Sekitar pukul 13.00 WIB, ketiganya sempat kembali ke daratan untuk beristirahat dan makan siang.
"Ba’da zuhur mereka kembali lagi ke tempat semula untuk melanjutkan memancing," ujar Sabri mengutip laporan yang diterimanya.

Sekitar pukul 17.00 WIB, menurut keterangan saksi mata dan warga setempat, angin mulai berembus kencang disertai ombak tinggi.

Perahu yang digunakan oleh ketiga warga tersebut terbalik.

Nono berusaha berenang ke arah daratan. Namun, sebelum Nono mencapai daratan, ia mulai terlihat lemas namun berhasil dibantu oleh nelayan setempat yang sedang melintas.

Baca: Cerita Sora Oshima, Warga Jepang Batal Jadi WNI Demi Merawat Orang Tuanya yang Sakit

Sementara dua rekannya, Hadi dan Anwar, masih berada di perahu dengan posisi berpegangan pada perahu yang sudah terbalik.

Kapolres Aceh Besar, AKBP Ayi Satria Yuddha SIK MSi melalui Kapolsek Leupung, Iptu Hamdani yang ditanyai Serambi membenarkan peristiwa itu.

Pihaknya menerima laporan dari Panglima Laot Lhok Leupung dan warga setempat sekitar pukul 17.15 WIB.

"Saya bersama anggota langsung menuju ke lokasi, termasuk membantu mengevakuasi korban selamat ke Puskesmas Lhoknga, sebelum membawanya ke Rumah Sakit Meuraxa, Banda Aceh. Untuk korban meninggal, Hadi Hermansyah, kami bawa ke kamar jenazah RSU Zainoel Abidin," kata Iptu Hamdani.

Informasi terkait musibah di Teluk Lhokseudu, Kecamatan Leupung, Aceh Besar yang merenggut satu nyawa pemancing, Minggu (3/3/2019) sore juga diterima Serambi dari Kalak BPBD Aceh Besar, Farhan AP didampingi petugas Pusdalops-PB, Ikbal.

Diceritakan, musibah itu diketahui ketika seorang korban bernama Nono berenang ke arah daratan.

Namun, sebelum mencapai daratan, ia mulai terlihat lemas dan berhasil dibantu oleh nelayan setempat yang sedang melintas.

Pada saat bersamaan, dua rekannya, Hadi dan Anwar, masih berada di perahu dengan posisi berpegangan pada perahu yang sudah terbalik.

Setelah berhasil ditolong oleh nelayan setempat, Nono sempat tak sadarkan diri dan langsung dievakuasi ke TPI Lhokseudu.

Baca: Mardian Pura-pura Mati Agar Tak Jadi Bulan-bulanan Harimau

"Begitu tiba di daratan, korban baru tersadar dan menanyakan keberadaan dan kondisi teman-temannya. Korban minta tolong untuk menyelamatkan kedua rekannya," kata Ikbal.

Nelayan Gampong Layeun yang mendengar penuturan Nono, langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan pertolongan.

Namun satu korban bernama Hadi, ditemukan meninggal dunia.

Sedangkan Anwar, juga dalam kondisi lemas namun masih tetap berpegangan di perahu.

Panglima Laot Lhok Leupung, Basri, juga menuturkan Nono dan Anwar sudah tidak asing lagi bagi warga dan nelayan Gampong Layeun.

Hampir setiap minggu keduanya terlihat memancing dan menyewa perahu milik warga setempat.

Namun, seorang rekan mereka yang ikut memancing pada kejadian kemarin, yaitu Hadi Hermansyah, sepengetahuan warga, baru pertama kali terlihat.

"Kalau Nono dan Anwar sudah sering memancing di Leupung. Bahkan menurut warga, hampir setiap minggu mereka memancing ke sana. Sedangkan Hadi baru pertama kali terlihat, dan meninggal dalam musibah itu," kata Panglima Laot Lhok Leupung yang ketika dihubungi tadi malam sedang bersama keluarga korban.(mir/nas)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Perahu Terbalik, 3 Warga Tenggelam,

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas