Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sederet Fakta Terkait Kecelakaan Bupati Demak: Kronologi Hingga Rencana Pernikahan Sang Ajudan

Akibat kecelakaan tersebut Febri Dien Terial, ajudan Bupati Demak meninggal dunia karena mengalami luka parah di kepala.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Sederet Fakta Terkait Kecelakaan Bupati Demak: Kronologi Hingga Rencana Pernikahan Sang Ajudan
HANDOUT
Kondisi mobil Toyota Innova yang membawa Bupati Demak M Natsir bersama ajudannya usai mengalami kecelakaan dengan truk di ruas Jalan Tol Batang-Semarang, Minggu (3/3/2019) dini hari. 

Bahkan, undangan pun sudah dicetak.

Undangan rencananya akan disebar mulai pekan depan.

Jenazah Febri Dien Terial, ajudan Bupati Demak, tiba di rumah orangtuanya, Kelurahan Petamanan Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Minggu (3/3/2019) sekira pukul 16.45. Sesaat peti jenazah diturunkan dari ambulans, tangisan pun pecah.
Jenazah Febri Dien Terial, ajudan Bupati Demak, tiba di rumah orangtuanya, Kelurahan Petamanan Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Minggu (3/3/2019) sekira pukul 16.45. Sesaat peti jenazah diturunkan dari ambulans, tangisan pun pecah. "Aku pengen ndelok wajahe anakku. (Saya ingin lihat wajah anak saya)," kata ibunda Febri, Endang Ganefa Listyowati. (suryamalang.com/ galih lintartika)

Febri dan kekasihnya direncanakan akan menikah pada tanggal 6 April 2019.

Resepsi rencananya akan digelar di Sidoarjo.

Namun, takdir berkata lain.

Junaidi, ayah Febri, mengatakan akhir-akhir putra ketiganya tersebut ini sering bolak-balik Demak, Pasuruan untuk mempersiapkan pernikahannya.

Ia menyebut, calon istrinya merupakan temannya di IPDN.

Anaknya mengenal calon istrinya saat sama-sama menjalani pendidikan di Jatinangor, Jawa Barat.

BERITA TERKAIT

"Ya, saya tahu bagaimana keinginan anak saya yang sangat kuat ingin menikahi calon istrinya itu. Bahkan, ia pun sudah mempersiapkan kalau setelah menikah nanti, ia dan istrinya akan menentukan pilihan untuk tinggal dimana. Kalau tidak di Pasuruan atau Sidoarjo," jelasnya.

Baca: Permohonan Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan Dampingi Istri Melahirkan Belum Mendapat Jawaban

Junaidi menambahkan, dari pihak orang tua, tidak pernah memiliki firasat apa-apa.

Dikatakan dia, Febri tidak pernah bercerita apa-apa, selain ingin menikah dan menentukan pilihan untuk tinggal dimana, antara Sidoarjo atau Pasuruan.

Menurutnya, pertimbangan anaknya itu, karena kerjanya dan kerja istrinya tidak dalam satu kota alias beda kota.

Febri dinas di Demak, sedangkan calon istrinya di Kementrian.

Baca: 2 Begal Remaja di Bekasi Diringkus Polisi Usai Rampas Handphone dan Lukai Korbannya

"Setelah dua tahun dinas, kan bisa mengajukan untuk pindah. Nah, makanya, dia sangat ingin menentukan untuk menetap dimana. Tapi, itu belum terealisasikan, karena ada kejadian seperti ini," tambah Junaidi yang kali ini tak kuasa menahan air matanya.

Menurutnya, Febri ini merupakan sosok pria yang prepare mempersiapkan semua persiapan pernikahan.

Kata dia, terakhir komunikasi melalui seluler itu, Febri sempat meminta tolong kepadanya untuk membayar dana talangan mahar pernikahannya.

"Saya masih ingat, dia minta tolong saya untuk menalangi dana mahar itu. Nanti kalau pulang, akan diganti. Nominalnya Rp 6 juta sekian, saya lupa detailnya," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas