Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah 3 Orang Satu Keluarga Selamat Dari Longsor Tambang Emas, Hanya Bisa Dengar Panggilan 'Papa'

Rencananya Suparno bersama ketiga anaknya akan pulang ke Desa Bongkudai Inaton, Kecamatan Modayag, Kabupaten Bolmongtim.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kisah 3 Orang Satu Keluarga Selamat Dari Longsor Tambang Emas, Hanya Bisa Dengar Panggilan 'Papa'
Vendi Vera/Tribun Manado
Suparno Singosari, (56) bersama kedua anaknya Anas Sutionugroho (24) dan Mardianto Singosari (32) 

Setelah selesai menolongnya, tinggal mencari Mardianto.

Hampir sekitar 30 menit mencari, ternyata dia tertimbun material batu.

Mardianto Singosari (32) mengatakan, hampir 30 menit tertimbun batu.

Tangan dan kaki sudah tidak bisa bergerak.

"Ada dua orang di dekat saya yang terhimpit, namun mereka lebih parah. Sebab kepalanya terhimpit batu besar," ujar Mardianto Singosari.

Suara minta tolong terus disuarakan. Sehingga papa dan adik datang menolong, dengan cara menyingkirkan batu.

"Saya pun langsung dibawa keluar, karena sudah lemas," ujar dia.

BERITA TERKAIT

Sampai sekarang masih trauma, apalagi luka di bagian tangan, kaki dan belakang masih belum pulih. (Vendi Vera).

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Cerita Satu Keluarga Lolos dari Longsor di Tambang Bakan, Suara Memanggil ‘Papa’ Masih Terkenang

Sumber: Tribun Manado
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas