Diduga Sopir Ngantuk, Truk di Semarang Tabrak Tiang Listrik Hingga Patah, Begini Kondisi Sopirnya
Sebuah truk berplat nomer E9017PB mengalami kecelakaan menebrak sebuah tiang listrik bertegangan tinggi di Jalan Walisongo arah Kota Semarang
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Sebuah truk berplat nomer E9017PB mengalami kecelakaan menebrak sebuah tiang listrik bertegangan tinggi di Jalan Walisongo arah Kota Semarang, Rabu (6/3/2019) pagi.
Akibatnya, tiang listrik yang berada di depan PT Semarang Autocomp Manufacturing Indonesia
Jalan Walisongo KM 9,8 Tugurejo, Semarang patah disertai kerusakan pada sisi depan truk.
Kecelakaan tunggal yang diperkirakan pukul 05.10 pagi tadi tidak menimbulkan korban jiwa.
Sang sopir, Sukandi menjelaskan, awalnya ia mengendari sebuah truk tak bermuatan dari Indramayu menuju Kudus.
Saat melintas di Jalan Walisongo, ia menyebutkan cuaca gerimis sehingga permukaan jalan licin.
Lebih lanjut, Sukandi mengatakan sekitar pukul 05.00 WIB, dirinya merasa ngantuk kira-kira 2 kilometer sebelum lokasi kejadian.
"Sebenarnya sudah mau menepi istirahat, nah pas di depan PT Sami saya kaget ada beberapa orang (diduga karyawan pabrik) menyebrang. Sontak saya banting setir ke kiri dan menabrak pal listrik," terang pria asal Indramayu tersebut.
Beberapa warga seketika melihat dan berusaha membantu Sukandi.
Petugas PLN bagian Semarang Barat sampai ke lokasi beberapa menit setelah kejadian melakukan peninjauan.
Selang 2 jam, Kepolisian Polsek Tugu sampai di lokasi melakukan olah TKP dan segera menderek truk.
Dikatakan Andy Mulyanto selaku Koordinator Teknik PLN Semarang Barat, setelah melakukan peninjauan, pihaknya segera menyiapkan tiang pengganti dan beberapa asesoris lainnya.
Lebih lanjut, pihaknya terpaksa memutus aliran listrik pada kabel dengan tiang tertabrak setelah melakukan konformasi kepada beberapa pihak yg mendapat suplai listrik.
"Tidak hanya itu, kami juga lakukan pelimpahan arus khusus arus listrik yang menuju ke daerah Ngaliyan," terang Andy.
Sejak pukul 07.00 pihak PLN memutus aliran listrik bertegangan 20.000 volt untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama proses pengerjaan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.