Dikira Diculik Mahluk Halus, Wayan Tarim Ternyata Jatuh di Jurang
Wayan Tarim terakhir diketahui pada hari Senin (4/3/2019) pukul 10.00 Wita, saat sibuk memotong bambu di kebun miliknya.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BANGLI - Sempat diduga disembunyikan makhluk halus lantaran tak kunjung pulang dari kebun selama dua hari, tubuh Wayan Tarim justru ditemukan di dasar jurang sungai Abian Kayu Sinduk, Desa Siakin, Kintamani, Rabu (6/3/2019).
Saat ditemukan, tubuh pria berbadan gempal ini telah membiru dan terbujur kaku disertai sejumlah luka robek.
Berdasarkan informasi, Wayan Tarim terakhir diketahui pada hari Senin (4/3/2019) pukul 10.00 Wita, saat sibuk memotong bambu di kebun miliknya.
Luh Sudi, istri Wayan Tarim yang bermaksud mengantar makan siang pun tak berani mengganggu, dan hanya meninggalkan rantangan berisi makan siang di pondokan untuk selanjutnya ditinggal memotong rumput.
Hingga pukul 17.00 Wita, Luh Sudi yang kembali ke pondokan justru mendapati makanan itu masih tetap utuh.
Tanpa berpikir macam-macam, wanita berusia 45 tahun ini menganggap suaminya berkunjung ke rumah istri keduanya serta makan siang di sana.
Keesokan harinya, Selasa (5/3/2019), Luh Sudi mengecek keberadaan Tarim di rumah istri keduanya.
Namun tanpa hasil.
Istri kedua Tarim mengaku korban sama sekali tak berkunjung pada Senin lalu.
Mendapati pernyataan itu, firasat Luh Sudi pun campur aduk.
Berbagai dugaan menghantui pikirannya.
Mulai dari terjadi sesuatu yang buruk hingga disembunyikan makhluk halus.
Karena firasat itulah, Luh Sudi kemudian menyampaikan pada keluarga serta masyarakat sekitar untuk membantu mencari keberadaan Tarim.
Keberadaan Tarim akhirnya mendapatkan titik terang.