Dikira Diculik Mahluk Halus, Wayan Tarim Ternyata Jatuh di Jurang
Wayan Tarim terakhir diketahui pada hari Senin (4/3/2019) pukul 10.00 Wita, saat sibuk memotong bambu di kebun miliknya.
Editor: Hendra Gunawan
Setelah pencarian nihil sehari sebelumnya, pada hari Rabu (6/3/2019) tubuh Wayan Tarim ditemukan di dasar jurang sungai Abian Kayu Sinduk, yang mana diketahui jurang itu sangat curam dengan kemiringan mencapai 80 derajat, serta kedalaman mencapai 10 meter.
Walau demikian, saat ditemukan Tarim telah dalam kondisi meninggal dunia.
Baca: Nyepi di Kota Palu jadi Ajang Kontemplasi Pascabencana
Mendapati hal itu, pihak keluarga kemudian menghubungi Kepolisian Kintamani untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi membenarkan adanya musibah yang menimpa Wayan Tarim.
Katanya, pihak kepolisian setempat langsung mendatangi lokasi kejadian, utamanya untuk membantu evakuasi jasad Tarim dari dasar jurang, serta melakukan pemeriksaan dan olah TKP.
Disampaikan dia, berdasarkan hasil pemeriksaan luar jenazah, terdapat sejumlah luka akibat benturan.
Mulai dari luka robek di pelipis kiri sepanjang 4 sentimeter, luka lebam pada kepala bagian atas, serta sejumlah luka lecet pada bagian punggung kiri.
Baca: Polisi Tangkap Pria yang Diduga Hina TNI Saat Demo di Monas
Pada pemeriksaan itu juga diketahui kedua kelopak mata Tarim mengalami bengkak akibat pendarahan, serta keluar darah dari hidung dan telinga.
"Berdasarkan pemeriksaan saksi dan olah TKP, dugaan sementara korban meninggal akibat terpeleset jatuh ke jurang, mengingat kondisi kecuraman daerah sekitar, di samping lokasi penemuan jasad korban yang tidak jauh dengan lokasinya saat menebang bambu," ungkapnya.(Muhammad Fredey Mercury)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Sempat Dikira Disembunyikan Makhluk Halus, Tubuh Wayan Tarim Ditemukan Membiru di Dasar Jurang,