TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Belasan ibu-ibu mendatangi ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Manado, Senin (11/3/2019) sekitar pukul 14.30 Wita.

Kedatangan para ibu ini, untuk melaporkan salah satu wanita berinisial EL, yang diduga telah menipu mereka lewat arisan online Lestari.

"Dia pe arisan kwa torang kase 1 juta, dia kase pulang 2 juta dalam jangka waktu 3-4 hari," ujar ibu-ibu yang datang ke Polresta Manado.

Mereka juga mengatakan, kerugian yang mereka alami ini sekitar Rp 200 juta.

"Ada yang kerugian Rp 2 juta sampai Rp 23 juta. Keseluruhan kerugian kita yang datang sekarang kurang lebih Rp 200 juta," tambah mereka.

"Kami memang belum bertemu langsung dengan dia, namun karena sudah ada beberapa yang sudah menerima hasil kiriman dari Lestari, sehingga kami ikut arisan tersebut," ungkap mereka.

Para ibu ini juga mengatakan, tersangka memakai akun facebook bernama Lestari, jadi mereka menamakan arisan Lestari.

Baca: Menteri Jonan: Kalau Staf PhD Kerjanya Nulis dan Merokok, Saya Pindahkan Jadi Pengamat Gunung Berapi

"Kalau dilihat di bukti transfernya, nama rekeningnya Endang Lestari. Kami menduga dia perempuan. Terakhir kami dapat kabar dari dia hari Sabtu (9/3/2019) lalu. Namun, sampai sekarang tidak lagi ada kontak dari dia," kata para korban.

"Ada yang mengirim uang arisan bulan Februari 2019, ada yang tanggal 3 Maret 2019," katanya.

Terpantau, para korban diterima oleh petugas SPKT Polresta Manado, namun baru dibuat surat pengaduan.

"Baru surat pengaduan diterima, belum laporan resmi. Sebab masih dikoordinasi dengan penyidik," ungkap petugas SPKT Polresta Manado. (Juf)

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Belasan Ibu-ibu Mendatangi Mapolresta Manado, Mengadu Tertipu Ratusan Juta Arisan Online