Kepala SMA 9 Binsus Manado Sempat Kaget Tak Tahu Anak Alfons Tilaar Merupakan Siswinya
Kepala SMA Negeri 9 Binsus Manado, Meidy Tungkagi, sempat kaget ada Siswi didiknya yang kehilangan salah satu orangtua, dan dia tidak mengetahui.
Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Kepala sekolah SMA Negeri 9 Binsus Manado, Drs Meidy Tungkagi MSi, sempat kaget ada Siswi didiknya yang kehilangan salah satu orangtua, dan dia tidak mengetahui.
Tessa Tilaar, dirinya merupakan anak dari almarhum Alfons Tilaar, PNS Pemprov Sulut, Warga Desa Mariri II, Kecamatan Poigar, Kabupaten Bolmong, yang tewas dikeroyok.
"Saya baru tahu ini, siswa di sini?," ujarnya dengan nada kaget dan bertanya.
Lanjutnya, "kami selalu kalau tahu ada kedukaan pasti hadir di rumah duka biar jauh, untuk buat ibadah penghiburan," ujarnya
Sesaat kepala sekolah menanyakan kepada seorang guru tentang status anak tersebut, dan dibenarkan keberadaannya sebagai Siswa kelas 10 IPA 8.
"Ternyata ada siswa tersebut, wali kelas dan guru agama, serta teman sekelasnya sempat melayat ke rumah duka, bawa bunga belasungkawa, dan dana duka dari sekolah," ungkapnya.
Tambahnya, sehabis dari duka teman sekolah Tessa yang melayat langsung masuk kelas lagi menghadapi ujian.
Jelas Tungkagi lagi, waktu pihak sekolah melayat, saat itu dirinya tidak mengetahui karena sedang berada di Rumah Sakit mengurus Ibu.
"Saat perwakilan sekolah melayat, saya lagi di rumah sakit hari itu, merawat ibu saya sedang sakit," jelasnya.
Tungkagi memastikan, pihak sekolah akan membantu Tessa dalam hal pembiayaan.
"Kami akan mengurus status anak tersebut, yang sudah kehilangan salah satu orangtua, dan mendaftarkan dia agar dapat bantuan," tutupnya.
Baca: Kenangan Indah Terus Terbayang, Ini Isi Curhatan Istri Alfons Tilaar
Baca: Kronologi Tewasnya PNS BKP Sulut Alfons Tilaar di Bolmong, Korban Dihajar Ayah dan Anak
Baca: Alfons yang Tewas Dianiaya Ternyata Seorang PNS, Ini Kronologinya