Mahasiswa Unpad yang Ditemukan Tewas Bunuh Diri Dipastikan Tak Punya Masalah Akademik, IPK 3,88
AH, mahasiswa Universitas Padjadjaran yang ditemukan tewas bunuh diri di kamar indekosnya, Jumat (8/3/2019), disebut tak memiliki masalah akademik
Editor: Sugiyarto
Laporan wartawan Tribun Jabar, Seli Andina Miranti
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG- AH, mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) yang ditemukan tewas bunuh diri di kamar indekosnya, Jumat (8/3/2019), disebut tak memiliki masalah akademik.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Komunikasi publik Direktorat Tata Kelola dan Komunikasi Publik Unpad, Syauqy Lukman, ketika ditemui Tribun Jabar di Gedung Rektorat Unpad, Senin (11/3/2019).
"Kalau masalahnya mungkin kami dari institusi (Unpad) serahkan kepada kepolisian dan keluarga, yang bisa kami jawab tentunya terkait rekam jejak akademiknya," ujar Syauqy Lukman.
AH, menurut Syauqy Lukman, memiliki rekam jejak yang sangat baik, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) milik AH terbilang tinggi, yaitu 3,88.
Begitu pun dengan Satuan Kredit Semester (SKS) yang diambil, AH telah menyelesaikan 107 SKS, angka tersebut dinilai sesuai dengan kurikulum yang sedang berjalan. Dengan kata lain, dari segi akademik, AH tidak tertinggal.
Syauqy Lukman pun menambahkan, hal serupa terjadi pula pada dua kasus bunuh diri mahasiswa Unpad sebelumnya, pada Desember 2018.
"Pokoknya dari ketiga (mahasiswa korban bunuh diri) itu sepengetahuan saya demikian, IPK baik, status herregistrasi atau pembayaran uang perkuliahan juga baik," ujar Syauqy Lukman.
Mengenai masalah pribadi yang diduga menjadi penyebab dorongan bunuh diri yang dilakukan ketiga mahasiswa itu, Syauqy Lukman tak membahas lebih jauh.
"Saya pikir kurang arif kalau informasi tersebut didapatkan dari universitas karena bukan domain kami," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.