Polres Dumai: Kegaduhan di Bank BNI Bukan Aksi Perampokan, Tapi Pengancaman dan Pengrusakan
Hasil interogasi pihak kepolisian disimpulkan, pelaku hanya ingin membuat kegaduhan dan membakar bank tersebut.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, DUMAI - Identitas tersangka tindak kriminal pengancaman dan pengrusakan di Bank BNI 46 Dumai pada Senin (11/3/2019) akhirnya terungkap.
Pihak Polres Dumai merilis identitas tersangka yakni Margono, lelaki kelahiran 1975 warga Purnama Kota Dumai.
Paur Humas Polres Dumai Iptu Dedi Nofarizal mengatakan, Margono sempat mengancam teller dan pengunjung dengan kalimat 'Kalau mau selamat kalian keluar semua'.
"Aksi yang dilakukan oleh Margono bukanlah usaha perampokan. Melainkan pengancaman dan pengrusakan," kata Paur Humas.
Selain mengancam, Margono juga berusaha menyiramkan BBM diduga Pertamax ke areal lantai dan meja teler nomor tiga.
"Dia (Margono) juga merobek slip penarikan dan setoran ada di lobi bank BNI dan merusak kursi pengunjung dan komputer," kata dia.
Hasil interogasi pihak kepolisian disimpulkan, pelaku hanya ingin membuat kegaduhan dan membakar bank tersebut.
"Dari keterangan pelaku disimpulkan, dia hanya ingin membuat keributan saja tak ada maksud merampok dan sebagainya," katanya.
Kapolres Dumai, AKBP Restika PN menegaskan keributan di gedung BNI 46 Dumai, Jalan Jendral Sudirman, Kota Dumai, Riau pada Senin (11/3/2019) bukan perampokan.
Ia memastikan tidak ada uang yang dirampas oleh pelaku perusakan berinisial MR itu.
"Saya tegaskan bahwa itu bukan perampokan. Aksi tersebut perusakan dan pengancaman," jelas Restika kepada Tribun, Senin siang.
Polisi sudah mengamankan MR.
Sejumlah personel polisi sempat bergulat dengan pelaku lantaran melakukan perlawanan.
Mereka akhirnya melumpuhkan pelaku dengan timah panas.
Polisi menembak kaki kiri pelaku.
Saat ini pelaku harus mendapat perawatan medis di RSUD Dumai.
"Kami terpaksa lumpuhkan pelaku. Sebab melakukan perlawanan dan mengancam nasabah di bank," terangnya.
Baca: Sebelum Tewas Ditembak, Yoyok Mengaku akan Diupah Rp 150 Juta Jika Sabu Sampai ke Tangan Penerima
Mantan Kapolres Siak ini menyebut polisi sudah memeriksa sejumlah saksi pasca kejadian.
Ada dua saksi sudah dimintai keterangan polisi.
Personel polres juga melakukan olah TKP.
Restika menyebut bahwa awalnya pelaku datang ke BNI Jalan Jenderal Sudirman dengan mengendarai sepeda motor Vario warna biru.
Pelaku yang turun dari motor langsung bergerak ke dalam BNI.
Ia mengeluarkan parang yang sudah dibawanya.
Pria 44 tahun ini berteriak dan memerintahkan nasabah dan pegawai bank untuk ke luar.
Ia juga mengayunkan parang ke meja teler 3 tersebut.
Pegawai bank langsung lari ke luar dari bank.
Pelaku lantas mengeluarkan jeriken yang telah disiapkannya.
Baca: Tak Pernah Menanggapi Sapaan Lao, Agustinus Tewas di Tangan 3 Pria
Ia menyiramkan bensin yang ada dalam jeriken tersebut ke meja teler 3.
MR menyiram lantai bank dengan bensin.
Pelaku juga merobek slip penarikan dan setoran yang ada di lobi BNI.
Ia merusak kursi pengunjung dan komputer yang ada.
Petugas keamanan bank langsung melaporkan kejadian itu ke personel Polres Dumai yang bertugas di sana.
Mereka langsung berlari dalam bank sambil meminta pelaku untuk menyerahkan diri.
Pelaku tidak mau menyerah begitu saja.
Personel Polres Dumai langsung membantu meringkus pelaku.
"Ada perlawanan, maka kita tembak kaki kiri pelaku," kata Restika.
Polisi sudah menginterogasi pelaku.
Dugaan sementara pelaku hanya ingin membuat kegaduhan dan membakar bank.
Saat ini situasi di bank tersebut sudah terkendali.
Pelaku juga sudah diciduk polisi.
"Saat ini polisi masih melakukan olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut," paparnya.
(Tribunpekanbaru.com/Syahrul Ramadhan/Fernando Sikumbang)
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul TERUNGKAP Identitas Pelaku Pengrusakan di Bank BNI 46 Dumai, Sempat Ancam Teller, Bukan Perampokan