Perang Data Nina Agustina vs Lucky Hakim, Sindiran Angka Kemiskinan Dibalas IPM Indramayu, Faktanya?
Situasi tegang masih mengiringi persaingan calon bupati Indramayu Nina Agustina dan Lucky Hakim, perang data soal kemiskinan dan pembangunan manusia
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Situasi tegang masih mengiringi persaingan calon Bupati Indramayu nomor urut dua dan tiga, yakni Lucky Hakim dengan Nina Agustina, dalam pilkada serentak 2024.
Akibat ketegangan ini, sampai terjadi aksi saling sindir di media sosial.
Terbaru adalah data Indeks Pembangungan Manusia (IPM) kota dan kabupaten di Jawa Barat yang dipamerkan oleh Nina Agustina.
Dalam Story Instagram pribadinya @ninagustina1708 pada Kamis (7/11/2024), Nina Agustina mengunggah tangkapan layar pesan langsung (DM) dengan seseorang yang menunjukkan data tentang IPM.
Nina juga menautkan link data IPM kota dan kabupaten di Jawa Barat yang jika diakses akan diteruskan kepada laman BPS.
Percakapan Nina dan seseorang melalui DM Instagram tersebut berisi pencapaian Indramayu mengalami kenaikan IPM dari data 2019 ke 2023, bersamaan sejak Nina menjabat Bupati Indramayu.
Calon bupati petahana tersebut kemudian mengungkap rasa optimisnya bisa sejajar dengan Jawa Barat jika kenaikan IPM Indramayu terus stabil.
Ia pun turut menyingung sikap netizen terhadap informasi yang beredar sebelumnya.
Dugaannya, ia menyayangkan informasi kemiskinan Indramayu yang disebut tinggi dari antara kota dan kabupaten lainnya di Jawa Barat.
Berikut ungkapan Nina Agustina:
"MashaAllah... ternyata klo diliat data dari BPS kenaikannya justru lebih tinggi mencapai 3.22.
Baca juga: Bawa Nama Dai Bachtiar saat Ngamuk, Nina Agustina Sebut Insiden di Sukra Pelanggaran
Bismillah kita optimis jika IPM Indramayu kenaikannya stabil akan bisa sejajar dengan Jawa Barat
Jadilah netizen yang cerdas dan bijak, selalu crosschek segalanya by data."
Sementara jika dicek, memang benar tautan yang disertakan Nina Agustina tersebut langsung beralih kepada laman BPS.