Curhat Pedagang Cabai Rawit di Pasar Tradisional Solo: Musim Hujan, Banyak Cabai yang Busuk
Untuk cabai rawit merah saat ini dibanderol Rp 15 kg, sebelumnya Rp 17 ribu.
Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Curah hujan yang intens di Kota Solo membuat cabai banyak yang busuk.
Hal tersebut dirasakan oleh pedagang cabai di Pasar Legi Solo.
"Misalnya untuk cabai rawit, dari ambil kira-kita 5 kilogram (kg), yang busuk sekitar setengah kg sendiri," kata Sri Widiastuti, penjual cabai di Pasar Legi Solo, Selasa (12/3/2019).
Walaupun demikian, pihaknya mengaku saat ini harga cabai terpantau turun harga.
• Harga Cabai Anjlok di Pasar Tradisional Solo, Penjualan Malah Sepi
Untuk cabai rawit merah saat ini dibanderol Rp 15 kg, sebelumnya Rp 17 ribu.
Sementara untuk rawit hijau saat ini Rp 10 ribu sebelumya Rp 11 ribu.
![Pedagang Cabai di Pasar Legi Solo](http://cdn2.tstatic.net/solo/foto/bank/images/pedagang-cabai-di-pasar-legi-solo-3.jpg)
Dan untuk komoditas cabai keriting merah dibanderol Rp 12.500 per kg, terpantau stabil.
Sedangkan untuk cabai rawit merah besar dibanderol Rp 9 ribu.
• Panen Raya, Harga Cabai di Pasar Tradisional Solo Anjlok
Sementara beberapa komoditas juga harganya terpantau stabil, antara lain telur, minyak goreng.
Sri Maryani, pedagang sembako di Pasar Legi Solo menyebut untuk harga telur saat ini Rp 20.500 per kg.
Lantas untuk minyak goreng saat ini diharga Rp 11 ribu per liter curah.
"Yang naik hanya gula pasir, naik dikit, saat ini Rp 11.500 sebelumya Rp 11 ribu," tutupnya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.