Polisi Bakar Benda Mirip Jenglot yang Meresahkan Warga Pantai Gilimanuk
Kompol Nyoman Subawa mengatakan, makhluk serupa jenglot ditemukan kemarin sore sekitar pukul 17.00 Wita oleh sejumlah pemuda.
Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Dewi Agustina
Ia tegaskan benda tersebut hanya karya tangan, bukan jenglot yang selama ini dikenal makhluk mistis yang memiliki kekuatan magis.
"Cuma bohongan itu," ucapnya,
Dikutip dari Wikipedia, jenglot adalah figur hominoid yang berukuran kecil sekitar 10 sampai 17 cm.
Jenglot ditemukan di beberapa wilayah di nusantara dan dipercaya memiliki kekuatan mistis dengan memakan darah manusia.
Masyarakat Indonesia meyakini jenglot sebagai makhluk yang memiliki kekuatan mistik.
Secara medis, jenglot didefinisikan bukan makhluk hidup setelah diteliti oleh tim forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Melalui foto sinar rontgen, tidak ditemukan unsur tulang sebagai penyangga organ makhluk hidup.
Namun hal yang mengejutkan justru diperoleh dari penelitian DNA lapisan kulit jenglot yang mengelupas.
Setelah diperiksa oleh dokter dari Universitas Indonesia, ternyata lapisan kulit itu memiliki DNA mirip primata sejenis manusia.
Ada juga kesimpulan yang mengatakan jenglot itu dibuat dengan proses mumifikasi dari beberapa spesies, seperti kepala monyet yang disambung dengan ekor kuda sebagai rambutnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Hebohkan Warga Pantai Gilimanuk Jembrana, Polisi Bakar Temuan Benda Serupa Jenglot
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.