Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tol Dalam Kota Bandung Segera Dibangun Setelah 14 Tahun Mangkrak

Pembangunan Jalan Tol Bandung Intra Urban Tol Road/BIUTR atau tol dalam kota segera direalisasikan setelah 14 tahun mangkrak.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tol Dalam Kota Bandung Segera Dibangun Setelah 14 Tahun Mangkrak
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Pembangunan Bandung Intra Urban Tol Road (BIUTR) yang akan menghubungkan Pasteur, Surapati, Ujungberung, hingga Gedebage, tepatnya di Tol Purbaleunyi KM 149, terhambat pembebasan lahan sepanjang 2 kilometer di antara Jalan Raya Soekarno Hatta sampai Tol Purbaleunyi KM 149. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pembangunan Jalan Tol Bandung Intra Urban Tol Road/BIUTR atau tol dalam kota segera direalisasikan.

"Rencana pembangunan tol dalam kota ini sejak 2005, namun banyak kendala sehingga baru bisa dilanjutkan tahun ini," ujar Wali Kota Bandung, Oded M Danial di Balai Kota Bandung, Senin (11/3/2019).

Oded mengatakan, pembangunan ini didanai oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pihak swasta yaitu PT Wijaya Karya (Wika), PT Marga Utama Nusantara (MUN) dan PT Summarecon Agung (SMRA) yang tergabung dalam satu konsorsium.

"Pemerintah Kota Bandung dalam hal ini hanya membantu menyiapkan percepatan perizinan, dan menikmati manfaat," tambah Oded.

Harapan Oded, pembangunan ini berjalan lancar, karena manfaatnya akan sangat terasa untuk warga Kota Bandung.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung siap mendukung penuh untuk percepatan pembangunan BIUTR.

Berita Rekomendasi

Proyek BIUTR ini merupakan pembuatan jalan tol dalam Kota Bandung mulai dari Tol Pasteur kemudian menyusuri jalan utama wilayah utara menyusuri Jalan Pasupati ke Jalan PHH Mustopa, melewati Cicaheum dan sejalur Jalan AH Nasoetion menuju Ujungberung.

Kemudian berbelok ke arah Gedebage yang kini sudah terbangun interchange dari Tol Cileunyi di KM 149.

Baca: Polisi Bakar Benda Mirip Jenglot yang Meresahkan Warga Pantai Gilimanuk

"Berdasarkan paparan tadi, mudah-mudahan ini bisa berjalan lancar. Kalau dimulai 2019 ini bisa sampai tahun 2023 selesai. Panjangnya hampir sekitar 22 kilometer," ujar Oded.

"Saya berharap ini bisa berjalan dengan baik. Apalagi kalau saya merunut ke belakang, program BIUTR ini sudah dari 2005. Saya satu tahun di dewan sudah digulirkan. Karena Wijaya Karya (pengembang) sudah keliling bangun kemana-kemana, karek ayeuna (baru sekarang) di Kota Bandung," ujar Oded.

Sementara itu, Tim Investasi PT Wika, Jajat Sudrajat mengutarakan, pembangunan BIUTR selama ini terkendala dengan proses pembebasan lahan.

Baca: Video Fauzi Baadilla Copot Poster Jokowi-Maruf Amin Jadi Perbincangan, Faldo Maldini Ikut Bereaksi

Sehingga, rencana pembangunan BIUTR terkatung-katung selama 14 tahun.

Jajat sangat berterimakasih dan mengapresiasi kinerja Pemkot Bandung yang sudah berhasil membantu untuk pembebasan lahan di Gedebage menyambung interchange KM 149.

Kini di trase tersebut tinggal menyisakan 2 kilometer lagi hingga menuju ke persimpangan Gedebage-Soekarno Hatta.

"Kalau dengan skema kerja sama pemerintah-swasta itu semua pembebasan lahan ditanggung oleh swasta. Karena itu jalan adalah milik negara, nanti tanah akan diserahkan ke negara. Jadi pembebasan lahan, Kota Bandung hanya membantu untuk merealisasikan rencana pembebasan. Semakin cepat dibebaskan semakin cepat terbangun jalan tol ini," ujar Jajat.

Pembangunan Bandung Intra Urban Tol Road (BIUTR) yang akan menghubungkan Pasteur, Surapati, Ujungberung, hingga Gedebage, tepatnya di Tol Purbaleunyi KM 149, terhambat pembebasan lahan sepanjang 2 kilometer di antara Jalan Raya Soekarno Hatta sampai Tol Purbaleunyi KM 149. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Pembangunan Bandung Intra Urban Tol Road (BIUTR) yang akan menghubungkan Pasteur, Surapati, Ujungberung, hingga Gedebage, tepatnya di Tol Purbaleunyi KM 149, terhambat pembebasan lahan sepanjang 2 kilometer di antara Jalan Raya Soekarno Hatta sampai Tol Purbaleunyi KM 149. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Jajat menuturkan pengerjaan secara dua tahap yang akan dimulai pada 2019 ini.

Tahap pertama, dari Tol Pasteur sampai Arcamanik serta menuntaskan trase Gedebage dari Tol Cileunyi interchange KM 149 sampai ke simpang Gedebage.

Kemudian, tahap berikutnya menyambung dari Arcamanik menuju ke Ujungberung. Lalu menyambung ke persimpangan Gedebage. Targetnya, tuntas pada tahun 2023.

"Target tahap 1 dari Gasibu sampai Arcamanik dan KM 149 sampai simpang Gedebage, itu targetnya 2021. Tahap 2 dari Arcamanik sampai Ujungberung ke simpang Gedebage itu beres 2023," paparnya.

BIUTR ini juga direncanakan terintegrasi menembus ke jalur Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).

Untuk menuju ke Tol Cisundawu, pembuatan jalan BIUTR akan dimulai dari Ujungberung.

"Selanjutnya dari Ujungberung sampai Cisumdawu selesai tahun 2025. Terkoneksi dengan Cisumdawu nanti ada di belakang IPDN. Tidak lewat Cileunyi karena terlalu padat. Sesudah Cibiru, keluar dari jalan nasional," terangnya.

Jajat berharap dengan adanya dukungan penuh dari Pemkot Bandung proses pembebasan lahan bisa segera tuntas.

Sebab, kata dia, ada lahan milik non pemerintah yang akan terpakai sekitar 5 sampai 10 meter.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Tahun Ini Tol Dalam Kota Bandung Akan Dibangun Setelah 14 Tahun Mangkrak, Ini Rutenya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas