Ledakan Menjelang Kedatangan Presiden Jokowi ke Sibolga
Sebuah ledakan terdengar dari salah satu rumah warga di Jalan Cendrawasih tepatnya di depan Masjid Al Mukhlisin, Kota Sibolga
Editor: Hendra Gunawan
Video itu sendiri sampai saat ini sudah ditonton dan dibagikan 1000 kali lebih dengan 55 orang yang memberikan komentar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun www.tribun-medan.com, lokasi kejadian masih diramaikan oleh warga. Menilik hal ini personel polisi meminta warga untuk mundur dan mejauh.
Baca: Link Live Streaming Indosiar Arema FC vs Persita Tangerang di Piala Presiden, Mulai Pukul 18.30 WIB
Dari rekaman video yang beredar di media sosial terlihat ambulans masuk ke lokasi kejadian.
Diduga bom yang meledak, adalah bom rakitan. Kabar yang berkembang satu korban tewas pada kejadian tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, bahwa terjadi ledakan di rumah milik salah seorang warga bernama yang akrab disapa Upang (26), yang bekerja sebagai mekanik listrik, di Jalan Cendrawasih Gang Serumpun, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas Kota Sibolga.
Tepatnya didepan Masjid Al-Muklisin mengakibatkan 2 orang mengalami luka dibagian wajah atasnama Naim (42) yang sehari-harinya bekerja sebagai Nelayan dan seorang korban lagi belum diketahui identitasnya, berumur sekitar 25 tahun yang juga bekerja sebagai Nelayan.
Kedua korban tersebut, telah dibawa ke RS. Metta Medika Kota Sibolga.
Kemudian, sekitar pukul 15.15 WIB, personel Densus 88 Mabes Polri melakukan sterilisasi lokasi ledakan dengan Police Line dibantu personel Poldasu dan Polres Kota Sibolga.
Sedangkan warga maupun personel selain Polri dilarang dalam radius 100 meter mendekat ke lokasi kejadian.
Peristiwa ledakan masih dalam penyelidikan personel Densus 88 Mabes Polri.
Informasi terbaru dari Kadiv Humas Polri Irjen Iqbal, mengakui ada penangkapan terhadap terduga tindak pidana terorisme atas nama Husain aka Abu Hamzah di Sibolga, Sumut, Selasa (12/3/2019).
''Saat akan dilakukan pengecekan awal di rumah pelaku, sekitar pukul 14.50 WIB, terjadi ledakan bom yang melukai petugas. Diduga didalam rumah pelaku , diduga ada Isteri pelaku dan anak pelaku,'' ujarnya.
Ia mengatakan tim Densus 88 AT dan polres setempat dibantu oleh tokoh-tokoh masyarakat melakukan upaya negoisiasi agar diduga istri dan anak pelaku menyerahkan diri.
Kapolres Sibolga AKBP Edwin Hariandja yang coba dikonfirmasi melalui telepon seluler terkait kejadian tersebut, belum bisa memberikan komentar. "Nanti ya mas, nanti saya kabari. Tolong ya mas," ucap Edwin singkat.