Sipir Lapas di Muaro Padang Diduga Aniaya Napi, Keluarga: Dipukuli Beramai-ramai
Laporan tersebut karena oknum sipir diduga menyiksa seorang narapidana alias napi narkoba yang bernama Doni Putra.
Editor: Hendra Gunawan
"Jadi kan pedih itu. Itulah kronologinya," katanya.
Ia mengatakan, pada Senin pihaknya LBH Padang berusaha melihat kondisi korban di lapas.
Namun tidak izinkan oleh pihak lapas, dan ia belum melihat kondisi korban yang bernama Doni Putra.
"Alasan pihak lapas, beliau sedang di dalam sel. Dan siapapun yang ada di dalam sel memang tidak boleh menerima besuk. Dan kami sudah jelaskan kalau kami sedang menjalankan tugas sebagai advokat," katanya.
Hal ini membuat pihaknya ia tidak mengetahui kondisi terkini korban.
"Sekarang kita sedang berupaya membuat surat kepolisian bahwa sedang ada tindak pidana yang terjadi di sana. Kita meminta Polda untuk mengusut permasalahan ini," katanya.
Terkait ini, Kalapas Muaro Padang Arimin, berkilah bahwa pihaknya tidak memperbolehkan advokat menemui kliennya Doni Putra di lapas tersebut.
"Jadi begini, yang bersangkutan datang secara pribadi, bukan atas nama LBH," kata Arimin.
Ia mengatakan, setelah pihaknya menolak, baru menyebutkan nama LBH. “Kedatangan pihak LBH itu pada siang hari, kemarin," katanya.
Ia juga mengatakan, napi yang dikunjungi masih di kamar masa pengenalan lingkungan.
"Jadi dalam masa pengenalan lingkungan belum boleh dikunkunjungi oleh pihak keluarga dan pihak yang lain," katanya.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Diduga Siksa Napi, Oknum Sipir Dilaporkan ke Polda, Ini Tanggapan Kalapas Muaro Padang