Termakan Isu Kiamat, Warga Ponorogo Jual Tanah dan Rumahnya Rp 20 Juta, Bupati Heran
Akibat menyebarnya isu kiamat tersebut, warga Desa Watu Bonang pun nekat menjual rumah dan hewan ternaknya.
Editor: Hasanudin Aco
Seorang netizen bernama Muhtar Tatung, membenarkan kabar tersebut.
Muhtar mengatakan, di desanya terdapat keluarga yang tiba-tiba menjual mobil, motor, sapi lantaran percaya empat tahun lagi akan tiba kiamat.
Orang tua bersama anak dan istrinya diajak ke Malang untuk beribadah.
"Gonku enek mas mobile montore sapine didol jare 4thun engkas rep kiamat.wong tuane sak anak bjone diajak neng malang.jare rep ngibadah tohok," tulis Muhtar.
Sementara pemilik akun Che Chipruetz Philhaophipholhepher mengatakan rumah warga yang pindah ke Malang, menjual rumah dan hewan peliharaan dengan harga murag.
"Lemah sak omah gur diD0l 20 juta Lurrr,,, Gek kandang sak sapine gur 8 juta,,,,,.(Tanah dan rumah cuma dijual seharga Rp 20 juta, kandang dan sapinya cuma Rp 8 juta)," tulis Che Chipruetz.
Bupati Ponorogo prihatin
Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni geleng-geleng kepala dan prihatin karena masih ada warganya yang percaya dengan hal-hal yang tidak masuk akal.
"Prihatin, masih ada yang percaya hal-hal begitu. Jelas itu nggak masuk akal. Sesungguhnya kita sudah melakukan pembinaan sekaligus memberikan pemahaman. Tapi ya sulit, mereka terlanjur percaya dan meyakini," kata Ipong.
Ipong mengatakan, agar isu kiamat ini tidak semakin meluas pihaknya akan segera berkoordinasi dengan MUI dan ormas keagamaan untuk melakukan pembinaan.
"Ya kita terus mengadakan pembinaan pada masyarakat yang belum kena pengaruh ini. Nanti akan berkoordinasi dgn MUI dan ormas keagamaan untuk turun melakukan pembinaan," katanya.
Dia menambahkan, menurutnya agar isu tersebut tidak semakin berkembang di Jawa Timur, menurutnya perlu dilakukan upaya yang serius dari ormas keagamaan, MUI, Pemprov Jatim, Pemkab Malang untuk menangani pusat ajaran tersebut di Kasembon, Malang.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Viral Tanah dan Rumah di Ponorogo Dijual Rp 20 Juta Gegara Isu Kiamat, Bupati Ipong Geleng-Geleng