Polisi Pastikan Suherni Tewas akibat Aksi Bakar Diri
Kepala Polsek Pringsewu Kota Kompol Eko Nugroho mengatakan Suherni dipastikan meninggal dunia akibar aksi bakar diri.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PRINGSEWU - Kasus ibu tiga anak yang tega bakar diri hingga meninggal dunia diungkap pihak kepolisian.
Berdasarkan hasil penyelidikan, ibu asal Pringsewu diduga kuat tewas karena bunuh diri.
Kepolisian Sektor Pringsewu Kota memastikan Suherni (45) warga Dusun II Pekon Podomoro, Kecamatan Pringsewu tewas karena bunuh diri.
Hal ini merujuk penemuan sejumlah barang bukti saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kepala Polsek Pringsewu Kota Kompol Eko Nugroho mengatakan, hasil olah TKP tidak ditemukan adanya bukti bekas penganiayaan.
Ibu tiga anak itu bunuh diri dengan cara membakar diri menggunakan bensin.
"Di sekitar jasad juga ditemukan satu buah korek api gas warna merah, satu buah tutup botol plastik warna putih dan bekas lelehan botol plastik dengan jarak sekitar dua meter," kata Eko Nugroho.
"Korban juga sudah diperiksa petugas medis Puskesmas Pringsewu dr Tia Ayuningtiyas Caka Handayani," ujar Eko Nugroho, Kamis (14/3/2019).
Eko menambahkan, berdasar keterangan saksi, Rabu lalu, sebelumnya korban meminta anaknya untuk membeli bensin yang biasanya dipakai untuk memijat perut korban.
Korban sudah cukup lama menderita sakit di bagian perut.
Korban diketahui tidak berada di dalam rumah saat kejadian sekitar pukul 06.30 WIB.
Anak korban memberi tahu saksi Riatno selaku adik ipar korban kemudian mencarinya.
Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Jasad Suherni pertama ditemukan oleh putrinya, Tusmiah Sinta (25) dalam kondisi setengah tubuhnya terbakar sekira pukul 07.00 WIB di pekarangan belakang rumahnya.