SAR Bandung Bantah Korban Helikopter Jatuh Seorang Caleg atau Anggota DPR RI
Seluruh korban helikopter yang jatuh di Tasikmalaya itu dinyatakan selamat dan masih dalam perawatan tim medis
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Koordinator Humas SAR Bandung, Joshua Banjarnahor, memastikan korban jatuhnya helikopter bukanlah anggota DPR atau calon legislatif (caleg).
Bantahan SAR Bandung ini menyusul beredarnya kabar penumpang helikopter yang jatuh di Tasikmalaya itu berstatus sebagai caleg.
"Sekali lagi kami pastikan, di dalam (helikopter) tidak ada anggota DPR atau caleg, mohon diperhatikan. Semua korban sudah bisa berkomunikasi namun butuh perawatan intensif," kata Joshua Banjarnahor (16/3/2019).
Seluruh korban helikopter yang jatuh di Tasikmalaya itu dinyatakan selamat dan masih dalam perawatan tim medis.
Tim SAR gabungan yang turut dalam evakuasi korban ialah, Basarnas, TNI, Polri, Potensi SAR, Aparat Desa, dan masyarakat.
Keempat korban tengah dirawat di Rumah Sakit SMC Singaparna.
Baca: Ini Daftar Nama Korban Jatuhnya Pesawat Helikopter di Tasikmalaya
Satu unit Pesawat Helikopter jatuh di Desa Jayaratu, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (16/3/2019).
Informasi yang diberikan oleh bahwa terdapat empat korban akibat pesawat jatuh tersebut.
Berikut nama keempat korban jatuhnya pesawat helikopter di Tasikmalaya, berdasarkan informasi dari Koordinator Humas SAR Bandung, Joshua Banjarnahor:
1. Capt Fuad Humran (63) sebagai Pilot yang mengalami luka ringan.
2. Agung Raharja (64) sebagai copilot yang mengalami luka berat.
3. R Joni Fajar Sofyan (58) mengalami luka berat.
4. Tuti Budiawati (38) mengalami luka berat.
Helikopter yang jatuh di Tasikmalaya itu bertype BO105M PK-EAH milik PT Air Transport Services rute Kawalu- Wanaraja.