Stasiun Pengumpul Gas Medco di Tarakan Terbakar, Seorang Korban Tewas
Stasiun pengumpul utama gas plant 8 yang dikelola PT Medco EP Indonesia Tarakan terbakar. Satu korban bernama Darman (35), helper meninggal dunia.
Editor: Dewi Agustina
Dikemukakan, Darman hampir 10 tahun bekerja sebagai helper di Gas Plant 8 yang dikelola PT Medco & EP Indonesia.
"Sudah lama sekali kerja di situ (Gas Plant 8), kemungkinan ada 10 tahun. Padahal istrinya baru saja melahirkan anaknya yang bungsu," katanya.
Salah seorang karyawan PT Medco & EP Indonesia yang namanya enggan diungkap membenarkan bahwa Gas Plant 8 yang dikelola PT Medco & EP Indonesia terbakar.
"Iya benar terbakar tadi pagi. Tapi maaf saya tidak bisa bicara lebih banyak, karena kami masih rapat. Nanti saja kalau rapatnya sudah selesai kami akan menginformasikan secepatnya. Maaf ya," ucapnya.
Setelah menunggu cukup lama, pihak PT Medco E&P Indonesia akhirnya memberikan penjelasan terkait kronologi kejadian kebakaran Stasiun Pengumpul Utama Gas G-8 di Kelurahan Kampung Satu/Skip, Minggu (17/3) pagi.
Manager Operasi Blok Tarakan PT Medco E&P Indonesia Erry Setiawan mengungkapkan, insiden kebakaran terjadi saat itu sedang melakukan kegiatan perawatan pipa gas (pigging) jalur pipa Bunyu-Tarakan.
Entah bagaimana, terjadi kebakaran.
Adanya kebakaran ini tim pemadam kebakaran dari perusahaan Medco, dibantu tim pemadam kebakaran dari Pertamina Asset 5 Field Tarakan dan Pemkot Tarakan langsung melakukan pemadaman.
Akibat kebakaran tersebut dua pekerja yang berada di lokasi menjadi korban.
Satu korban meninggal dunia dan satu korban mengalami luka-luka.
"Penanganan kejadian ini juga dibantu aparat Polri dan TNI setempat. Setelah api berhasil dipadamkan korban langsung kita evakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis," ujar Erry.
Erry menyatakan sangat menyesalkan adanya kejadian tersebut, dan berbelasungkawa atas meninggalnya seorang pekerja.
Fokus Medco, saat ini memberikan penanganan medis atas korban terluka dan mengurus korban yang telah meninggal dunia.
"Kami juga segera melakukan assement serta perbaikan atas fasilitas operasi tersebut, sehingga pelayanan listrik dan jaringan gas (jargas) rumah tangga atau city gas oleh PGN dapat berjalan normal kembali. Kami juga memohon maaf atas kejadian ini," ujarnya. (jnh)
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Stasiun Pengumpul Gas Medco di Tarakan Terbakar, Warga Sempat Mendengar Ledakan 4 Kali