Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga dan Mahasiswa di Sukoharjo Unjuk Rasa Ancam Boikot Sritex, Begini Tanggapan Pihak PT RUM

Sekretaris PT RUM, Bintoro Dibyoseputro, menanggapi aksi damai di Depan Fashion Village Sukoharjo, Rabu (20/3/2019).

Editor: Hanang Yuwono
zoom-in Warga dan Mahasiswa di Sukoharjo Unjuk Rasa Ancam Boikot Sritex, Begini Tanggapan Pihak PT RUM
TRIBUNSOLO.COM/AGIL TRI
Aksi damai massa di depan Fashion Village Sukoharjo, Rabu (20/3/2019) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Sekretaris PT RUM, Bintoro Dibyoseputro, menanggapi aksi damai di Depan Fashion Village Sukoharjo, Rabu (20/3/2019).

Saat dihubungi TribunSolo.com, Bintoro mengatakan bukan kapasitasnya menanggapi aksi tersebut.

Dia beranggapan, dalam aksi tersebut lebih kepada PT Sritex, sedangkan PT Sritex dan PT RUM berbeda manajemen.

"Tapi saya apresiasi dengan aksi tersebut, sebagai masukan untuk kami selalu berbenah."

"PT RUM berkomitmen untuk mengatasi persoalan limbah yang dikeluhkan warga," katanya saat dihubungi TribunSolo.com.

Aksi massa yang terdiri dari mahasiswa Universitas Bangun Nusantara (Univet) Sukoharjo, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), dan warga terdampak PT RUM tersebut membawa tujuh tuntutan.

Berita Rekomendasi

Koordinator Lapangan aksi, Lintang Raharjo, mengatakan, dalam aksinya ini mereka memiliki tujuh tuntutan.

"Aksi kita untuk melepasakan kawan kita yang di kriminalisasi dan kami membawa enam tuntutan lainnya," katanya.

Enam tuntutan itu meliputi PT RUM harus mematuhi putusan Mahkamah Agung (MA) nomor 208/K/Pid/2019, Stop Kriminalisasi terhadap rakyat yang menolak PT RUM, Stop Intimidasi terhadap buruh PT RUM dan penuhi hak-haknya.

Baca halaman selanjutnya >>>

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas