Ekspor Perdana Beras Organik Banyuwangi ke Italia, Ini Jenis-jenisnya
Prosesi ekspor perdana tersebut berlangsung di Padepokan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pertanian Swadaya (P4S) Sirtanio, Kecamatan Singojuruh, Kamis
Editor: Sugiyarto
”Dengan beras organik, petani punya nilai tambah, dapat harga lebih baik dibanding beras biasa,” ujarnya.
Saat ini pengembangan beras organik Banyuwangi dilakukan di 9 kecamatan seluas 81,49 hektar dengan produksi 515,5 ton per tahun.
Sebanyak tujuh kecamatan telah mendapatkan sertifikat pertanian organik Standar Nasional Indonesia (SNI). Tahun ini dua kecamatan dalam proses mendapat SNI pertanian organik.
”Lewat APBD, kita akan kembangkan tambahan sekitar 120 hektar lahan padi organik bersama petani, sehingga pertengahan tahun depan sudah ada 200 hektar lahan padi organik untuk memenuhi permintaan ekspor yang tinggi,” ujarnya.
Untuk pengembangan pertanian organik, Pemkab Banyuwangi melakukan pelatihan agen hayati, pengembangan laboratorium mini agen hayati, hingga fasilitasi sertifikasi nasional dan internasional organik.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Banyuwangi Ekspor Perdana Beras Organik ke Italia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.