Diterjang Angin Kencang Gapura Acara Pasuruan Jaman Biyen Ambruk, 5 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Acara Pasuruan Jaman Biyen (PJB) yang digagas oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan di Gor Untung Suropati, Kota Pasuruan berantakan.
Editor: Januar Adi Sagita
TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Acara Pasuruan Jaman Biyen (PJB) yang digagas oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan di Gor Untung Suropati, Kota Pasuruan berantakan, Jumat (22/3/2019) sore.
Pasalnya, tiba-tiba angin kencang menerjang dan membuat sebuah gapura ambruk.
Para pengunjung acara PJB pun semburat. Mereka berlarian saat gapura bertuliskan selamat datang itu ambruk. Gapura yang terbuat dari bambu itu ambruk diterjang angin kencang.
Parahnya, gapura ini ambruk sesaat setelah acara PJB dibuka oleh Wakil Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo.
"Setelah dibuka, ada angin kencang sekali. Tak lama, ada suara krak..krak..krak, dan ternyata gapura itu secara perlahan ambruk ke arah pengunjung PJB yang baru saja datang," kata Mamat, pengunjung PJB yang di lokasi kejadian.
Kejadian ini membuat lima pengunjung PJB harus dilarikan ke RSUD Soedarsono, Purut, Kota Pasuruan. Lima orang itu adalah Samsul Afandi (36) warga Krampanyang, Kota Pasuruan. Ia merupakan security PJB yang mengalami luka lecet pada lutut kanan dan pinggang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.