Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengacara Minta Polisi Rilis Hasil Autopsi terkait Kematian Desi Ananda yang Dinilai Tak Wajar

Yudha berharap kepolisian Polres Jeneponto segera merilis hasil autopsi yang dilakukan Labfor Polda Sulsel terkait kematian Desi Ananda.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pengacara Minta Polisi Rilis Hasil Autopsi terkait Kematian Desi Ananda yang Dinilai Tak Wajar
Tribun Timur/Ikbal Nurkarim
Ayah korban Desi Ananda Sari (kanan) bersama penasihat hukumnya saat konferensi pers. Wanita yang diduga gantung diri di kelurahan Togo-togo, Kecamatan Bantang, Kabupaten Jeneponto kini masuk dalam pemeriksaan polisi, Selasa (12/3/2019). Ayah korban Desi Ananda Sari didampingi penasehat hukum Suardi SH mendatangi Mapolres Jeneponto. TRIBUN TIMUR/IKBAL NURKARIM 

TRIBUNNEWS.COM, BINAMU - Desi Ananda Sari, wanita yang diduga gantung diri di Kelurahan Togo-togo, Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto kini menyisakan pertanyaan bagi keluarga.

Keluarga korban menilai ada kejanggalan atas kematian Desi Ananda Sari.

Hal tersebut diungkapkan Humas LBH Butta Toa Kabupaten Bantaeng, Yudha Jaya kepada TribunJeneponto.com, Sabtu (23/3/2019).

Yudha berharap kepolisian Polres Jeneponto segera merilis hasil autopsi yang dilakukan Labfor Polda Sulsel.

"Kasus bunuh diri Desi Ananda Sari (25) sampai saat ini terus menjadi pertanyaan publik, keluarga termasuk kita pengacaranya karena adanya beberapa luka memar dan bekas jeratan tali pada leher korban," kata pria yang akrab disapa Yudha ini.

Baca: Kasus Kematian Sitti Zulaeha PNS UNM Mulai Terkuak Setelah Polisi Ringkus Seorang Pejabat Kampus

Pemilik rumah menunjukkan tempat bunuh diri Desi Ananda Sari (25) ditemukan gantung diri Kelurahan Togo-togo, Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto, Minggu (24/2/2019).
Pemilik rumah menunjukkan tempat bunuh diri Desi Ananda Sari (25) ditemukan gantung diri Kelurahan Togo-togo, Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto, Minggu (24/2/2019). (Humas Polres Jeneponto)

"Kita berharap pihak Polres Jeneponto sebaiknya segera melakukan konferensi pers terkait hasil autopsi almarhum Desi Ananda Sari dari Labfor Polda Sulsel," harapnya.

Penasihat hukum keluarga korban itu menilai konferensi pers dari pihak Polres Jeneponto akan membuat keluarga korban mengetahui penyabab kematian perempuan asli Bantaeng itu.

Berita Rekomendasi

"Keluarga ingin tahu pasti apakah almarhum itu meninggal karena gantung diri atau memang sengaja dibunuh dengan motif gantung diri," kata dia.

Sebelumnya ayah korban beserta penasihat hukumnya mendatangi Polres Jeneponto untuk memberi keterangan kepada penyidik. (TribunJeneponto.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Kematian Desi Ananda Diduga Tak Wajar, Pengacara Minta Buka Hasil Autopsi

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas