Kasus Pembunuhan Calon Pendeta Melinda Zidemi, Mayat Ditutupi Kayu dan Semak Hingga Ciri-ciri Pelaku
Melinda Zidemi ditemukan tak bernyawa dan tak berbusana. Diduga dibunuh usai diperkosa
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM - Warga Sungai Baung semalaman mencari sosok wanita bernama Melinda Zidemi, seorang pengurus gereja yang juga calon pendeta.
Pencarian tersebut lantaran kabar buruk yang datang dari seorang anak berusia 11 tahun yang memberi kabar bahwa Melinda Zidemi dicegat dua pria di tengah jalan saat hendak pulang dari Divisi 1 ke Divisi 4 Perekebunan PT Sawit Mas Persada Pukul 17.00 WIB.
Baca: Mengenal Sosok Melinda Zidemi, Calon Pendeta Asal Nias yang Jasadnya Ditemukan di Perkebunan Sawit
"Si anak selamat dan berlari mengabari kalau ada yang mencegat," kata Dodi.
Menurut Dodi, saat ditemukan tak ada barang-barang Melinda yang hilang termasuk sepeda motornya masih ada.
Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan muda yang kabarnya berprofesi sebagai pengurus gereja sekaligus pendeta di Sungai Baung Kabupaten OKI Sumatera Selayan dibunuh.
Identitasnya bernama Melinda Zidemi. Dodi, pekerja PT Sawit Mas Persada yang dihubungi Tribunsumsel.com mengatakan, Melinda dikenal ramah dan baik pada warga dan pekerja di sana.
"Dia sering datang dan mengajak warga ngobrol dan bercerita. Pokoknya setahu saya sangat ramah dan peduli," kata Dodi.
Sehari sebelum mayatnya ditemukan Dodi juga sempat melihat Melinda yang datang bersama seorang anak kecil ke Divisi 1.
Sementara Melinda sendiri tinggal di mess yang ada di divisi 4 perekebunan PT SM.
Informasi peristiwa ini mula-mula disebarkan oleh akun facebook Dodi, Selasa (26/3) pagi.
Ia memposting foto semasa hidup dan TKP saat Melinda ini ditemukan.
Tribun Sumsel menghubungi Dodi untuk memastikan peristiwa ini. Dodi mengatakan mayat perempuan muda ini ditemukan pada Selasa (26/3) pukul 06.00.
Pembunuhan diperkirakan terjadi sehari sebelumnya, Senin (25/3), pukul 17.00 WIB
Dodi menjelaskan, perempuan muda yang diketahui bernama Melinda itu merupakan pengurus gereja yang ada di areal perkebunan itu.