Sang Ayah Sering Berlaku Kasar, Lima Barsaudara di Lampung Minggat Dari Rumah
Lima bocah ini berasal Kampung Poncowati, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Lampung.
Editor: Hendra Gunawan
Karena masih ditahan sang adik, niat itu ia lakukan pada keesokan harinya.
"Bapak marah-marah dan ngusir saya. Hari itu saya disuruh masukin baju-baju ke tas. Diusir bapak. Tapi karena ditahan kakak, saya gak jadi (pergi). Tapi malamnya bapak marah lagi dan tetap mengusir saya," terang AL.
Karena sudah tak tahan, AL kemudian keluar dari rumah, Selasa pagi.
Mengetahui AL pergi, keempat adiknya ikut kabur.
Mereka takut tidak ada yang merawat jika AL pergi.
AL mengatakan, sang ayah kerap berkata kasar.
"Kalau sudah marah, semua bahasa kotor itu keluar. Terakhir kami diancam bapak dengan golok. Alasannya selalu nggak jelas. Tiba-tiba aja bapak sering marah. Lalu semua dimarahin dan diancam-ancam," bebernya.
Kondisi tersebut sudah lama terjadi.
Selain kepada anak-anaknya, Mn, ibu mereka, pun kerap mendapat perlakuan kasar dari sang ayah.
"Kalau ibu sudah sering banget digituin (mengalami kekerasan). Bahkan, bapak berbuat kasar kepada ibu ya di depan kami (anak-anak). Sudah lama kalau kasar. Mungkin sejak bapak dan ibu awal nikah dulu," imbuhnya.
Saat ini, kelima bocah bersaudara kandung itu berada di sekretariat Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Lampung Tengah, Yukum Jaya
.Mereka menetap di sana atas saran sang ibu dan warga sekitar.
Perlakuan kasar Mj, ayah kelima anak itu, dibenerkan oleh para tetangga.
Apalagi semenjak sang istri pergi ke Cikampek, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.