Sang Ayah Sering Berlaku Kasar, Lima Barsaudara di Lampung Minggat Dari Rumah
Lima bocah ini berasal Kampung Poncowati, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Lampung.
Editor: Hendra Gunawan
"Sudah beberapa kali istrinya itu datang ke kantor (Kampung Poncowati). Dia bahkan sampai nangis-nangis supaya saya bisa menangani suaminya (Mj). Alasannya ya karena dia dan anak-anaknya kerap mendapatkan KDRT," kata Gugun.
Meski tidak menjelaskan kekerasan yang kerap dialami Mn dan anak-anaknya, menurut Gugun, Mj marah saja sudah membuat mereka sangat ketakutan.
"Saya sih sudah menyarankan kepada LPA supaya melaporkan kepada kepolisian untuk tangkap saja dia itu (Mj). Saya sudah gak bisa lagi kasih tahu. Jadi tangkap saja biar dia jera," ucap Gugun.
Gugun juga membenarkan Mj kerap berbuat onar di kampung, sehingga membuat warga kesal.
"Kalau saya sudah ceplas-ceplos saja ke dia. Jangan sampai perbuatannya membuat orang lain marah. Beberapa waktu lalu juga waktu di balai kampung dia pernah saya marahi karena onar," ujarnya.
Untuk pendidikan kelima anak MJ, Gugun menjelaskan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak tempat mereka sekolah.
Kondisi yang dialami mereka pun diketahui pihak sekolah.
Menurutnya, ia akan mengawal proses belajar mengajar kelima anak tersebut.
Gugun tak ingin kondisi yang mereka alami di rumahnya dapat mengganggu pendidikan.
"Saya sudah telepon juga ibunya di Jawa (Cikampek) soal kondisi anak-anaknya. Ibunya mengatakan supaya kelima anaknya dititipkan terlebih dahulu ke LPA," ujarnya.
Gugun menjelaskan, Mn pergi ke Cikampek untuk menemani anaknya yang sedang dalam masa persalinan.
(Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul 5 Bersaudara di Lamteng Kompak Kabur dari Rumah, Terungkap Tabiat Buruk Sang Ayah,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.