Gara-gara Menagih Utang, Perselingkuhan Mulyono dan Wiji Terbongkar
Api cemburu bisa membuat emosi seseorang memuncak dan melakukan hal yang tak diduga, bahkan membawanya ke balik terali besi.
Editor: Hendra Gunawan
"Tersangka diduga dibakar api cemburu. Menurut keterangan tersangka dirinya dendam karena istrinya selingkuh dengan korban (Mulyono). Setiap hari saat makan dirinya selalu terbayang-bayang wajah Mulyono," ujarnya.
Dendam kesumat itu dilampiaskan Sukadi saat bertemu dengan Mulyono dan istri.
Sukadi bertemu Mulyono dan istri di Jembatan Desa Tempuran.
"Akhirnya sore tadi kebetulan dia ke luar ada orkes tersangka bertemu anak korban (Mulyono) saat melintas di Jembatan. Dia mengetahui kalau orang tuanya juga menonton orkes. Kemudian pulang ambil sabit. Ternyata dugaannya benar, saat berpapasan dengan korban langsung di sabet dengan sabit," ungkap Kapolsek.
Keceplosan Bilang Tidur Bareng
Purnomo menyebutkan, kini korban dirawat di RSUD RA Basuni, Gedeg, Kabupaten Mojokerto.
Kondisi Mulyono saat ini telah membaik.
"Kondisi korban baik, namun belum bisa diminta keterangan. Luka korban belum dijahit, hanya dihentikan darahnya. Nantinya korban dirujuk ke Rumah Sakit Citra Medika untuk dilakukan operasi," sebutnya.
Lebih lanjut dia menerangkan keterangan tersangka.
Dari keterangan Sukadi mulanya dia menagih hutang ke Mulyono.
Namun, hingga kini hutang tersebut belum dibayar.
"Saat menagih korban keceplosan bila dirinya sering tidur (berhubungan badan) dengan istri tersangka. Saat ditanya, istri tersangka membenarkan hal itu. Namun, korban belum mengaku terkait masalah itu," pungkasnya. (Danendra Kusumawardana)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Tagih Hutang, Pria Mojokerto Ini Malah Dengar Kisah Perselingkuhan Sang Istri, Endingnya Tak Terduga